Saat hendak membeli rumah, terutama dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kamu perlu mengetahui gaji minimal yang dibutuhkan agar bisa membayar cicilan tersebut. Gaji minimal ini sebagai tolak ukur kesanggupan seseorang untuk membayar cicilan setiap bulannya.

Semakin mahal harga rumahnya, maka semakin tinggi tagihan cicilan per bulan yang harus disetorkan. Belum lagi dengan bunga yang menyertainya.

Sebagai contoh, kamu ingin membeli rumah Rp 800 juta di pinggiran Jakarta. Namun, kamu belum memiliki tabungan yang cukup untuk membeli rumah tersebut langsung lunas di muka. Oleh karena itu, kamu ingin mengambil KPR.

Kira-kira minimal gaji berapa yang dianggap sanggup untuk membeli rumah tersebut?

Pertama, kamu harus ingat bahwa untuk mengambil KPR, jumlah cicilan yang disarankan hanya 30% dari gaji per bulan. Lebih dari itu, dikatakan tidak sehat dan cukup memberatkan apalagi jika kamu memiliki tanggungan cicilan yang lain.

Berikut perkiraan gaji yang dibutuhkan jika dihitung dengan simulasi KPR BTN.

Harga rumah: Rp 800 juta

DP: 20% (Rp 160 juta)

Bunga fixed selama 2 tahun sebesar 5,46%

Bunga floating selama 18 tahun sebesar 13,5%

Tenor: 20 tahun

Maka cicilan yang harus dibayarkan dengan bunga fixed sekitar Rp 4,6 juta per bulan. Lalu dua tahun berikutnya akan berlaku bunga floating, di mana cicilan yang harus dibayarkan Rp 7,9 juta per bulan.

Dengan perkiraan jumlah cicilan sebesar itu, maka gaji minimal yang dibutuhkan adalah Rp 16 juta per bulan untuk 2 tahun pertama KPR berjalan.

Kemudian, pada saat bunga floating berlaku, minimal gaji yang dibutuhkan adalah Rp 27 juta per bulan. Dengan gaji segitu, 30% gaji yang bisa dikeluarkan untuk cicilan KPR adalah Rp 8,1 juta. Pengeluaran ini lebih dari cukup untuk membayar cicilan tersebut.

Sebagai catatan, besaran bunga, tenor, dan jumlah DP bisa disesuaikan dengan kemampuan kamu. Masing-masing bank juga memiliki besaran bunga yang berbeda sehingga kamu bisa melakukan riset sampai menemukan yang paling cocok dengan gaji saat ini.

Selain itu, pembayaran uang muka (DP) tidak bisa ditanggung dengan KPR sehingga kamu perlu menyiapkan tabungan tersendiri untuk ini.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

Kacamata Canggih Pendeteksi Titik Buta Pembeli Rumah

Kacamata Canggih Pendeteksi Titik Buta Pembeli Rumah