Cari rumah di bawah Rp 1 miliar di Jakarta saat ini cukup sulit. Harga tanah di Jakarta dari tahun ke tahun semakin tinggi, bahkan menurut data Februari 2024, ada yang mencapai Rp 15,6 juta per meternya. Mau tidak mau, masyarakat yang bekerja di Jakarta harus mencari rumah di daerah pinggiran.
Senior VP Marketing Rumah123, Bharat Buxana mengatakan dilihat dari jumlah rumah yang dijual di situs mereka, Rumah123, rumah tapak yang paling banyak pilihannya saat ini dijual sekitar Rp 250 juta hingga Rp 300 juta. Di bawah itu, pilihannya tidak begitu banyak di daerah pinggiran Jakarta.
"Rumah second masih bisa tetapi aksesnya nggak akan sedekat itu ke jalan raya, apalagi angka-angka di Rp 150 juta. Kalau kita touch di Rp 250 juta hingga Rp 300 juta itu udah lumayan banyak. Itu pilihannya lumayan banyak," kata Bharat seusai acara Press Conference Agent Awards Jakarta 2024 di Raffles Hotel Jakarta, Senin (18/11/2024) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membeli rumah berkisar Rp 250 hingga Rp 300 juta, menurutnya dibutuhkan gaji berkisar Rp 5,5 juta hingga Rp 6 juta dan lokasinya paling banyak berada di Depok atau Bogor.
"Rp 5,5 juta sampai Rp 6 juta. (di Jabodetabek) Yes, tapi nggak di pusatnya, tapi di Bogor, Depok. Nyari sekitar segitu," ujarnya.
Sementara itu, apabila kamu memiliki gaji di atas UMR dan mampu membeli rumah sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar, ia menyarankan mencari hunian di sekitar Tangerang Selatan atau bagian Selatan Jakarta. Sebab, saat ini pembelian rumah di daerah tersebut sedang tinggi-tingginya.
"Tangsel, semua maunya selatan. Tapi setelah selatan, PIK juga bertumbuh. Gading udah selalu stabil, ada Gading Podomoro tapi Gading-nya juga meluas nih, nggak hanya di Kelapa Gading, Gading Podomoro mendekat ke Cipinang. Dari utara dia nyebrang ke timur," ungkapnya.
(aqi/aqi)