Beton Pracetak: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Beton Pracetak: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Jaska Maulana - detikProperti
Rabu, 23 Okt 2024 10:45 WIB
PT Waksita Beton Precast, Tbk (WSBP) terus menggenjot kapasitas produksinya. Seperti di Plant Gasing yang memproduksi berbagai jenis beton pracetak mencapai 725.000 ton per tahun.
Beton pracetak. Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Beton pracetak semakin populer di industri konstruksi berkat keunggulannya, seperti efisiensi waktu dan biaya, serta kualitas yang lebih terjamin karena proses produksinya di pabrik yang terkontrol.

Namun, di balik kelebihannya, beton pracetak juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya transportasi yang tinggi dan keterbatasan dalam desain.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai beton pracetak, berikut pembahasan mengenai keunggulan dan kekurangan beton pracetak, serta pertimbangan penting dalam penggunaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Beton Pracetak?

Melansir dari Civil Today, pada Selasa (22/10/2024), beton pracetak atau bisa juga disebut beton siap pakai atau beton prafabrikasi merupakan beton yang dituangkan ke dalam cetakan yang dapat digunakan kembali lalu diawetkan dalam lingkungan yang diawasi.

Kelebihan Beton Pracetak


1. Penghematan Waktu Konstruksi

Memakai beton pracetak dapat mengcegah keterlambatan proyek. Mengecor beton pracetak bisa dilakukan berbarengan dengan pekerjaan di proyek lain, seperti pekerjaan tanah dan survei.

ADVERTISEMENT

2. Hemat Biaya

Beton pracetak dirancang untuk mengefisiensikan waktu sehingga bisa meningkatkan produktivitas, kualitas bangunan, dan keselamatan. Dengan begitu, biaya pengeluaran akan lebih minim daripada menggunakan konstruksi lainnya.

3. Kualitas Terjamin

Kelebihan utama yang didapat dari penggunaan beton pracetak adalah kualitasnya. Bahan konstruksi ini mencakup pengerasan, suhu, desain campuran, dan sebagainya. Tak hanya itu, kamu juga dapat memantau untuk pembuatan beton pracetak.

4. Daya Tahan

Struktur Beton pracetak memiliki masa pakai yang cukup lama serta perawatannya yang murah membuat beton ini memiliki kepadatan yang tinggi terhadap serangan asam, korosi, benturan, mengurangi rongga pada permukaan, dan bisa menahan tumpukan debu.

5. Estetika

Karena pembuatan beton pracetak di lingkungan pabrik yang terkendali, terdapat kombinasi warna dan tekstur yang bisa dipakai. Bermacam-macam bentuk dan ukuran juga tersedia dengan sentuhan akhir yang mulus sehingga nilai estetika produk terjamin.

Kekurangan Beton Pracetak

1. Investasi Awal yang Tinggi

Jika kamu hendak memasang pabrik beton pracetak, diperlukan mesin-mesin berat yang canggih, yang memerlukan tingginya investasi di awal.

2. Lokasi

Lokasi pabrik produksi beton pracetak jauh dari lokasi proyek sehingga membutuhkan biaya untuk pengiriman. Maka dari itu, baya beton pracetak yang terjangkau tadi akan dibebankan juga dengan biaya transportasinya.

3. Modifikasi

Ukuran dan modelnya yang sama karena dibuat mirip membuat memodifikasi bentuk beton pracetak terbatas. Sebagai contoh apabila dinding beton pracetak struktural dibongkar guna keperluan modifikasi, hal ini mempengaruhi keseimbangan struktur secara keseluruhan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads