Rumah pesinetron Mat Solar baru-baru ini kemalingan saat seluruh keluarga tengah terlelap. Dua ponsel raib dibawa maling. Setelah diselidiki, maling berhasil masuk ke rumah Mat Solar melalui jendela rumah yang tidak tertutup rapat.
"Jendelanya kurang rapat nutupnya. Lupa dikunci juga sama sepupu aku. Nah pas dia masuk tuh kamar jendelanya tuh ada sepupu aku yang lagi tidur. Jadi dibuka sama malingnya. Terus malingnya ngambil Hp sepupu aku. Terus langsung keluar kamar, ke bawah. Terus waktu itu Hp mama akhirnya diambil," kata anak Mat Solar Haidar Rasyad seperti yang dikutip dari detikHot, Rabu (9/10/2024).
"Pas mama bangun, mama bilang 'Hp mama nggak ada sama ayah'. Aku mikirnya nggak negatif, rumah nggak pernah kemalingan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rekaman CCTV, maling berada di rumah Mat Solar lebih dari 30 menit dan berkeliling dari lantai bawah dan atas. Saat ini keluarganya telah melaporkan kasus ini ke polisi dan petugas keamanan sudah bersiaga di sekitar rumahnya.
Berkaca dari kasus ini, keamanan rumah perlu diperhatikan hingga ke hal terkecil yakni mengunci segala akses masuk ke rumah. Maling pasti berusaha mencari celah untuk masuk ke rumah. Mereka biasanya sudah mengintai lokasi yang telah mereka targetkan.
Selain mengunci seluruh akses masuk seperti jendela dan pintu, Forbes Home, menyebutkan ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar tidak ada lagi kejadian maling masuk melalui jendela rumah, berikut di antaranya.
1. Pasang Sensor Gerak
Sensor gerak mendeteksi pergerakan di luar rumah. Nantinya sensor ini akan mengirimkan data ke monitor yang bisa diakses oleh pemilik rumah.
Lokasi pemasangannya bisa di berbagai tempat termasuk di luar jendela. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui dan mencegah maling masuk ke rumah. Sebab, apabila pergerakan tersebut cukup mencurigakan seperti menghancurkan properti rumah atau mendatangi suatu tempat yang dilarang, alarm akan berbunyi. Suara tersebut bisa tanda bagi pemilik rumah untuk berhati-hati dan mengecek monitor secepatnya.
Jika sudah ketahuan ada orang yang ingin melakukan tindakan berbahaya, kamu harus segera menelpon polisi dan kamu harus tetap berada di dalam rumah.
2. Pasang Teralis Jendela
Biasanya jendela rumah di Indonesia dipasang teralis dari besi atau kayu. Fungsi dari teralis ini bukan hanya sebagai penambah estetika rumah, melainkan pengaman. Dengan dipasang pembatas tersebut, siapa pun tidak dapat masuk melalui jendela.
Pemasangannya pun tidak sulit dan bisa dipasang sejak awal menempati rumah tersebut. Ventilasi rumah tidak akan terhambat dengan adanya teralis tersebut. Selain itu, saat ini model teralis juga sudah beragam sehingga tidak kuno dan tidak terlihat mengganggu.
Saat memasang jeruji pada jendela, pastikan untuk membiarkan satu jendela kosong tanpa pembatas agar mudah diakses saat terjadi keadaan darurat, seperti kebakaran. Namun, jendela ini sebaiknya dari kaca atau bahan lainnya yang mudah untuk dibuka dari dalam.
4. Pasang CCTV Pengaman
Seperti kasus di rumah Mat Solar, keluarga memiliki bukti ada pencurian di rumah setelah mengecek CCTV. Saat ini kehadiran CCTV sangat dibutuhkan untuk memastikan hal yang terjadi yang luput dari penglihatan. Kamu bisa memasang CCTV di lokasi yang tepat dan tidak terhalang apa pun.
5. Pastikan Rumah Punya Penerangan
Rumah yang cukup terang dapat mencegah pencuri berkeliaran di sekitar rumah. Sebab, rumah yang terang dapat membuat pergerakan mereka ketahuan. Biasanya cara mereka mengakali hal tersebut dengan mematikan sistem listrik di rumah sebelum mereka masuk ke rumah.
Kamu juga bisa memasang lampu yang otomatis menyala saat ada pergerakan. Dengan begitu, kamu juga akan langsung sadar jika tiba-tiba lampu menyala berarti ada seseorang atau pergerakan tidak jauh dari sana.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/dna)