Kompor induksi dan kompor gas merupakan jenis kompor yang banyak dipakai oleh orang-orang. Meskipun menggunakan sumber bahan bakar yang beda, namun keduanya memiliki fitur yang sama.
Kompor induksi harganya lebih mahal daripada kompor gas, tetapi banyak pemilik rumah menganggapnya menarik karena hemat energi. Kompor gas mengeluarkan lebih banyak polutan dalam ruangan daripada kompor induksi.
Melansir The Spruce, Jumat (4/10/2024), berikut perbandingan kompor induksi dan kompor gas yang harus kamu tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Kerja Kompor
Kompor induksi menggunakan listrik rumah tangga untuk menciptakan medan magnet di area kumparan kompor. Dilindungi oleh kaca keramik di bagian atas, arus elektromagnetik dalam kumparan ini bereaksi dengan peralatan masak logam yang diletakkan.
Kompor gas menggunakan gas alam atau propana yang dipasok oleh pemerintah sebagai sumber bahan bakar. Gas memasok ke kompor dan dinyalakan oleh percikan api.
Jenis Peralatan Masak
Kompor induksi hanya dapat menggunakan peralatan masak yang terbuat dari besi cor atau beberapa jenis baja tahan karat. Jika baja tahan karat berupa paduan atau jika mengandung terlalu banyak nikel, mungkin tidak cocok untuk kompor induksi.
Kompor gas dapat menggunakan semua jenis peralatan memasak. Seperti panci kompatibel dengan kompor induksi, ditambah kaca, tembaga, alumunium, dan baja tahan karat, serta campuran logam lainnya.
Pembersihan dan Perawatan
Kompor induksi bagian atasnya menggunakan keramik yang memiliki fungsi melindungi bagian dalam kompor dari tumpahan dan kotoran. Untuk membersihkan kompor induksi, gunakan spons dan larutan cuka serta soda kue.
Kompor gas lebih sulit dibersihkan, terutama setelah terjadi tumpahan dan kekacauan besar. Untuk membersihkan kompor gas, lepaskan dan rendam dalam larutan air sabun hangat sebelum menggosoknya dengan sikat nilon. Bagian atas perlu dibersihkan dengan spons.
Daya Tahan
Kompor induksi bertahan sekitar 13 sampai 15 tahun. Bagian atas kaca yang retak atau bau terbakar yang menyengat adalah dua alasan utama untuk memanggil teknisi servis.
Kompor gas cenderung bertahan selama 10 hingga 18 tahun. Penting untuk menjaga kebersihan kisi-kisi dan tutup pembakar, karena keduanya dapat menyebabkan kerusakan pada kompor.
Efisiensi
Kompor induksi hemat energi hingga 85 persen. Hal ini berarti sebagian besar listrik yang dihasilkan untuk memasak digunakan untuk memasak makanan, 15 persen listrik terbuang sia-sia.
Kompor gas hemat energi sekitar 32 persen. Sebagian besar energi gas potensial terbuang sia-sia hampir 70%.
(abr/dna)