Sering kita dapati rumah yang telah lama kosong, kondisinya tidak layak dan sedikit menyeramkan. Hal itu dikarenakan rumah tersebut tidak mendapat perawatan sehingga terlihat terbengkalai.
Banyak faktor yang menyebabkan sebuah rumah dibiarkan kosong, mulai dari dugaan struktur bangunan yang rusak, bangunan tersebut tidak laku dijual, ada kejadian tidak menyenangkan di dalamnya, hingga karena memang sengaja dikosongkan karena sudah memiliki tempat tinggal lain.
Dalam ilmu Feng Shui, yakni seni Tiongkok kuno, rumah bisa menjadi pengantar hal-hal baik bagi penghuninya. Maka dari itu, dalam Feng Shui kerap ada beberapa anjuran terkait tata letak benda dan posisi rumah yang dipercaya dapat membawa kemakmuran bagi penghuninya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Feng Shui sendiri, menurut National Geographic adalah seni Tiongkok kuno yang menjabarkan tata bangunan, benda, dan ruang dalam suatu lingkungan untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan sehingga membawa kedamaian dan kemakmuran.
Menurut pakar Feng Shui Indonesia, Suhu Xiang Yi, rumah itu sebaiknya harus langsung ditempati, jangan dibiarkan kosong. Rumah yang dibiarkan kosong tanpa sebab yang jelas tidak akan membawa hal baik kepada pemiliknya.
"Sebenarnya rumah itu mesti diiisi, itu lebih bagus. Kalau dibiarkan kosong terlalu lama, itu faedahnya tidak ada. pengaruh baiknya itu tidak nyampai pada pemiliknya," kata Suhu Xiang Yi kepada detikProperti pada Senin (23/9/2024) lalu.
Hal ini tidak ada kaitannya pada mitos rumah yang dibiarkan kosong terlalu lama akan diisi oleh makhluk halus, tetapi dalam Feng Shui rumah kosong hanya akan membawa hal-hal yang buruk.
"Artinya, kalau rumah itu fungsinya bagus misalnya, kita ingin mendapatkan manfaat dari situ, jadi sebaiknya diisi. Kalau misalnya memang satu rumah itu fungsinya bagus sekali, tetapi tidak diisi berarti dia menyianyiakan. Sama saja menelantarkan suatu tempat yang bagus," tegasnya.
Dia mengungkapkan apabila ingin bepergian atau mengosongkan rumah paling lama adalah 2 bulan. Apabila lebih dari itu, sebaiknya ada orang yang sesekali datang dan membersihkan rumah tersebut.
"Kalau kita pergi ke suatu tempat, di Feng Shui biasanya ada satu kebiasaan. Batasnya waktu itu adalah 7 x 7 yakni 49. Jadi dalam waktu 49 hari, ya sekitar 1,5 bulanan lah, maksimal 2 bulan lah begitu," sebutnya.
Di samping tidak membawa hal baik kepada pemiliknya, rumah yang dibiarkan kosong terlalu lama juga akan berpengaruh pada kuliatas bangunannya.
"Jadi kalau nggak ada hawa manusianya tuh, memang serangga dan lain-lainnya, kelembapan juga akan terkurung di dalam rumah itu. Sehingga menjadi lebih gampang rapuh. Jadi ya banyak kerugiannya memang," ujarnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/dna)