Ruang dapur memang bagian rumah yang paling cepat kotor karena berbagai aktivitas memasak. Oleh karena itu, kamu harus sering membersihkan dapur biar nggak jadi sarang bakteri atau bikin noda makin sulit dihilangkan.
Setelah memasak, pasti ada saja bekas minyak, lemak, bumbu masakan yang berceceran. Kalau nggak segera dibersihkan, bisa-bisa kotoran akan semakin susah dibersihkan.
Nah, ternyata ada bagian-bagian di dapur yang paling sering kotor dan jarang dibersihkan, lho. Apa saja ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, simak apa saja barang dapur yang sering kotor dan terlupakan, dikutip dari The Spruce, Senin (23/9/2024).
1. Setiap Pegangan di Dapur
Banyak peralatan di dapur memiliki tombol, pegangan, atau touchpad yang disentuh setiap kali digunakan. Ini termasuk pegangan kabinet, pegangan peralatan, dan panel kontrol.
Sayangnya, seringkali kita lupa untuk membersihkan area ini saat kita membersihkan dapur. Khususnya, jika kita menyentuhnya saat memasak atau menangani makanan mentah.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan pegangan, handle, dan touchpad ini setidaknya seminggu sekali dengan tisu disinfektan atau pembersih disinfektan.
2. Wastafel
Wastafel memang tempat untuk mencuci, tapi jangan salah, wastafel bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak. Apalagi di permukaannya seperti celah-celah tempat wastafel bertemu dengan meja, di sekitar saluran pembuangan, dan tutup pembuang sampah.
Oleh karena itu, wastafel dapur sebaiknya didisinfeksi setelah setiap persiapan makanan, pencucian piring, atau setidaknya sekali sehari. Jangan lupa untuk membersihkan pegangan, keran, dan area di sekitar wastafel.
Semua percikan saat mencuci makanan yang terkontaminasi akan menempel di sana. Gunakan pembersih wastafel yang mengandung disinfektan dan lap bersih atau tisu disinfektan sekali pakai.
3. Spons, Sikat, dan Kain Lap Piring
Dalam upaya untuk mengurangi penggunaan tisu dan dampaknya pada lingkungan, banyak rumah menggunakan spons selulosa, sikat gosok wastafel, dan kain lap dapur.
Sayangnya, spon dapur dan sikat pembersih bisa menyimpan tingkat bakteri yang tinggi jika tidak dibersihkan dengan benar. Jika kamu menggunakan produk-produk ini, mereka harus dicuci dengan air panas setelah setiap persiapan makanan atau sesi pembersihan.
Sikat gosok wastafel dan sayuran bisa dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring untuk membersihkan dengan benar setiap kali digunakan.
4. Kulkas
Kulkas yang berfungsi mendinginkan makanan tetap bisa ditumbuhi bakteri berbahaya, lho! Makanan seperti buah dan sayuran harus disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan cepat.
Namun, laci kulkas perlu dicuci secara berkala untuk menghindari kontaminasi di masa depan. Kelebihan makanan atau cairan makanan bisa tertinggal di laci dan di sekitar rak-rak kulkas.
Untuk menghilangkan bakteri, ragi, dan jamur yang mungkin tumbuh, keluarkan laci atau rak kulkas secara berkala dan bersihkan dengan detergen ringan dan air panas atau hangat. Keringkan dengan lap bersih atau tisu kertas.
5. Talenan
Talenan, terutama yang terbuat dari kayu, sering memiliki celah-celah kecil yang bisa menyimpan bakteri. Penting untuk memiliki setidaknya dua talenan terpisah: satu untuk buah dan sayuran, dan satu untuk daging.
Cuci talenan setiap kali digunakan dengan air panas dan sabun, dan bilas dengan air panas. Keringkan dengan tisu kertas atau kain dapur bersih.
Jangan biarkan talenan menetes hingga mengering karena bakteri menyukai lingkungan yang hangat dan lembap. Kamu juga bisa memilih talenan yang bisa dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring untuk membersihkan dengan cermat.
6. Mesin Pembuat Kopi, Blender, & Alat-Alat Kecil
Alat-alat, seperti mesin pembuat kopi dan blender, bisa menjadi tempat yang ideal bagi bakteri, ragi, dan jamur untuk tumbuh. Beberapa alat kecil harus dibersihkan setelah setiap penggunaan.
Setidaknya sekali seminggu, bongkar dan bersihkan alat-alat kecil secara menyeluruh. Beberapa komponen aman untuk dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring, dan yang lain harus dicuci dengan air panas dan sabun, lalu dibilas dengan air panas dan dikeringkan dengan benar.
Rutinitas pembersihan yang sama juga harus diterapkan pada alat, seperti pembuka kaleng, sendok takar, dan cangkir.
7. Kotak Makan, Tas Belanja, & Botol Air
Setiap kali kamu menggunakan kotak makan, tas belanja, atau botol air yang bisa digunakan kembali, ada potensi kontaminasi silang oleh bakteri, kecuali jika telah dibersihkan dengan benar.
Kotak makan harus sepenuhnya dibongkar dan dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring atau dicuci dengan air panas, dibilas dengan air panas, dan dikeringkan sepenuhnya.
Sebagian besar kotak makan dan tas belanja yang dapat digunakan kembali bisa dimasukkan ke dalam mesin cuci pakaian untuk membersihkan dengan cermat.
8. Meja Dapur
Meja dapur seringkali digunakan untuk meletakkan dompet, tas belanja, dan barang lainnya, selain menjadi tempat untuk menyiapkan makanan. Pastikan untuk membersihkannya sebelum menyiapkan makanan atau setidaknya sekali sehari.
Hindari menggunakan spons atau kain lap piring yang sudah digunakan karena benda-benda tersebut mungkin menyimpan bakteri dan kuman.
Luangkan waktu untuk membersihkan sudut-sudut, di bawah alat-alat kecil, dan sepanjang pinggiran antara kompor atau kulkas dan meja dapur setidaknya seminggu sekali.
9. Wadah Bumbu Dapur
Wadah bumbu dapur, seperti garam dan merica, sering digunakan dan sering disentuh selama persiapan makanan. Bersihkan wadah tersebut dengan hati-hati dengan tisu disinfektan setelah setiap persiapan makanan dan bersihkan secara menyeluruh setiap minggu.
Itulah beberapa barang dapur yang mesti rajin kamu cuci ya. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)