3 Tips Pilih Kontraktor untuk Bangun Rumah dan Ciri-ciri yang Harus Dihindari

3 Tips Pilih Kontraktor untuk Bangun Rumah dan Ciri-ciri yang Harus Dihindari

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Minggu, 08 Sep 2024 10:00 WIB
Bikin rumah Nikita Mirzani rayakan syukuran
Ilustrasi bangun rumah. Foto: Desi Puspasari/detikHOT
Jakarta -

Saat membangun rumah, kamu bisa meminta bantuan kontraktor agar pembangunan rumah lebih terjamin. Terutama bagi kamu yang tidak begitu paham perihal pembangunan rumah atau sibuk dengan pekerjaan.

Sebagai informasi, melansir dari detikBali kontraktor adalah badan khusus yang bertugas melakukan aktivitas pengadaan, baik untuk barang fisik maupun jasa, dan mendapat upah sesuai dengan nilai kontrak yang telah disepakati kedua pihak.

Saat memilih kontraktor, kamu perlu hati-hati dan cermat. Sama seperti memilih suatu layanan jasa lainnya, memilih kontraktor juga tidak bisa asal. Sebab, sampai saat ini masih ditemui banyak kontraktor abal dan tukang tipu yang bisa membuat pembangunan rumah berhenti di tengah jalan atau mangkrak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Novianti, seorang pegawai pemerintahan sekaligus content creator masak dan home decor, menemukan kontraktor yang cocok juga susah-susah gampang. Novi sudah beberapa kali mencari kontraktor, mulai dari kenalan keluarganya hingga kenalan teman-temannya. Namun, kontraktor tersebut masih dirasa kurang cocok. Sampai akhirnya ia menemukan kontraktor yang sedang membangun rumah tetangganya, yang akhirnya juga membangun rumah Novi.

Cara yang dilakukan Novi saat mencari kontraktor yang tepat adalah memilih kontraktor dari segi penawaran jasa yang paling bagus dan sesuai dengan budget yang dimiliki. Novi menyarankan, saat memilih kontraktor sebaiknya pemilik rumah sudah memiliki rancangannya atau sudah tahu desain rumah yang diinginkan seperti apa. Kepada detikProperti, Novi memberikan beberapa tips memilih kontraktor yang tepat untuk membangun rumah.

ADVERTISEMENT

1. Cari Kontraktor yang Amanah

Aspek pertama yang harus dilihat saat mencari kontraktor adalah apakah dia amanah atau tidak. Penilaian ini sangat penting karena belakangan banyak kasus rumah mangkrak.

"Cari kontraktor itu harus yang amanah dan bisa dipercaya. Karena itu kan istilahnya yang utama," kata Novi pada Jumat (9/2/2024) lalu.

2. Sering Diskusi dengan Kontraktor

Lalu, komunikasi adalah kunci. Hal ini juga bisa menghindari dari penipuan. Novi menyarankan untuk terus berdiskusi dengan kontraktor. Selain untuk memastikan pembangunan tetap berlanjut, hal itu juga untuk memastikan bangunan sesuai dengan keinginan dan masih sesuai budget.

"Diskusi, coba kerja sama yang baik dengan kontraktornya biar tidak mangkrak," tuturnya.

3. Pintar-pintar Cari Bahan

Agar tidak mudah ditipu, kamu juga harus tahu mengenai bahan-bahan bangunan agar ada dua opini dan nyambung saat berdiskusi dengan kontraktor. Selain itu, dengan mengetahui bahan-bahan bangunan yang diperlukan, kamu juga bisa memperhitungkan biaya yang dibutuhkan.

"Kita juga harus pintar-pintar cari bahan yang lebih murah tapi bisa sesuai dengan budgetnya tapi sesuai dengan keinginan kita," pungkasnya.

Ciri-ciri Kontraktor yang Harus Dihindari

Terpisah, Profesional Kontraktor PT Gaharu Kontruksindo Utama Panggah Nuzhul Rizki, menyebutkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih kontraktor untuk membangun rumah. Apabila mereka tidak

1. Tidak Memiliki Izin Usaha

Dalam usaha penyedia jasa, izin usaha sangat dibutuhkan dan ditunjukkan kepada klien. Dengan begitu, kontraktor tersebut terbukti kredibilitas di bidangnya. Selain itu, dengan memiliki izin usaha, kontraktor tersebut sudah tercatat secara resmi dan diakui di mata hukum.

2. Tidak Punya Portofolio Hasil Kerja

Sebelum menentukan kontraktor untuk pembangunan rumah, lihatlah hasil kerja yang pernah dilakukan. Hal ini juga sejalan dengan perkataan Novi, jika hasil pekerjaan sebelumnya bisa menjadi pertimbangan besar saat sedang memilih kontraktor yang cocok.

Kalian bisa melihatnya melalui website, sosial media, atau bisa juga di company profile kontraktor tersebut.

3. Tim yang Bekerja Bersamanya Bermasalah dan Tidak Kompeten

Kontraktor biasanya tidak bekerja sendirian. Mereka memiliki tim bahkan mempunyai jaringan tukang-tukang yang biasa bekerja pada proyek mereka. Maka dari itu, saat mencari kontraktor sebaiknya datangi kantornya atau kalau ada proyek yang tengah dia kerjakan dekat dari lokasi kamu, bisa didatangi langsung. Pada umumnya, tim tersebut terdiri dari arsitek, design interior, estimator, purchasing, logistik, dan engineering.

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.




(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads