Fondasi rumah sangat penting karena berfungsi untuk menyokong seluruh struktur bangunan. Ada berbagai pilihan bahan untuk membuat fondasi, salah satu yang biasa dipakai adalah batu kali.
Batu kali memang terkenal kokoh dan ekonomis untuk dijadikan sebagai fondasi. Batu ini disusun sedemikian rupa untuk membuat struktur fondasi. Cara ini dilakukan agar fondasi berdiri kokoh dan mampu menahan beban dinding rumah di atasnya.
Mengutip e-jurnal milik uny.ac.id, Jumat (9/8/2024) fondasi batu kali biasanya digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanahnya cukup baik. Kedalaman fondasi batu kali sekitar 60-80 cm dengan lebar tapak kurang lebih sama dengan tingginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jenis-jenis Batu Kali
Perlu diketahui, batu kali yang umum digunakan sebagai material fondasi bangunan terdiri dari dua jenis, yakni batu kali bulat dan batu kali belah. Apa perbedaannya? Simak berikut ini.
1. Batu Kali Bulat
Batu kali yang satu ini berbentuk bulat namun tak beraturan. Pada umumnya, batu kali bulat dapat ditemukan di sepanjang aliran sungai.
Akan tetapi, mortar kurang bisa menempel kuat pada batu kali bulat karena tekstur permukaannya yang halus.
2. Batu Kali Belah
Batu kali belah memiliki ukuran yang lebih besar daripada jenis bulat, namun dapat dihancurkan menjadi ukuran sekitar 30-40 cm. Pada umumnya, jenis batu kali ini dapat ditemukan di pegunungan atau sungai.
Salah satu kelebihan dari batu kali belah adalah mempunyai tekstur permukaan yang kasar, sehingga mortar dapat menempel dengan kuat.
Kelebihan Batu Kali untuk Fondasi
Lalu, apa saja kelebihan yang dimiliki batu kali untuk fondasi bangunan? Dilansir e-jurnal Scribd berjudul Makalah Pondasi Batu Kali oleh Ainul Herwinda, berikut sejumlah kelebihannya.
1. Kuat
Batu kali memiliki karakteristik yang kuat dan kokoh. Sebab, batu jenis ini berasal dari alam, yang mana setiap harinya mengalami suhu dan cuaca berubah-ubah.
Oleh sebab itu, penggunaan batu kali untuk fondasi dapat menahan bangunan secara kuat dalam segala kondisi cuaca.
2. Tahan Lama
Karena kokoh dan kuat, batu kali juga dikenal memiliki karakteristik tahan lama. Dengan begitu, bangunan yang menggunakan fondasi batu kali dapat bertahan cukup lama dan minim adanya kerusakan.
3. Mudah Didapat
Kelebihan lain dari batuk kali adalah mudah didapat. Kamu bisa mencari batu kali di toko-toko material dekat rumah.
Namun, detikers harus pandai dan teliti sebelum membeli batu kali. Usahakan membeli batu kali yang baru dikirim dan jangan mengambil yang sudah lama berdiam di toko material.
Kekurangan Batu Kali untuk Fondasi
Meski begitu, ada sejumlah kekurangan dari batu kali yang harus diperhatikan. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini.
1. Mudah Timbul Retakan
Walaupun rata-rata bangunan dengan fondasi batu kali tidak roboh, namun saat terjadi gempa bumi atau tumbuhnya akar pohon invasif biasanya memunculkan retakan di dinding.
Sebenarnya kondisi tersebut tidak menimbulkan masalah berarti. Hanya saja, untuk memperbaiki kerusakan tersebut butuh biaya yang cukup mahal.
2. Perlu Teliti dalam Membelinya
Dijelaskan sebelumnya, detikers harus pandai dan teliti dalam memilih batu kali di toko material. Soalnya, batu kali yang sudah berdiam terlalu lama bisa mengurangi kualitasnya.
Terlebih jika batu kali sempat terendam air, hal ini bisa mempengaruhi kekuatannya. Jika tetap digunakan sebagai material fondasi, dikhawatirkan berdampak pada kekokohan bangunan.
Demikian penjelasan tentang batu kali beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel ini dapat membantu!
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(dhw/dna)