Sebuah bangunan bisa dibuat menggunakan berbagai material tergantung dengan karakteristik dan fungsi bangunan. Adapun material yang digunakan banyak yang menggunakan berbagai bahan bangunan yang kuat supaya bisa bertahan lama.
Melansir dari laman HowStuffWorks pada Rabu (3/4/2024), berikut ini bahan bangunan yang kokoh dan tahan lama yang mendukung berdirinya sebuah properti.
1. Besi dan Baja
Besi dan baja sebagai bahan bangunan yang lebih kuat sangat penting untuk menopang struktur lebih tinggi. Pasalnya, bangunan tinggi memberikan banyak beban pada dinding penahan beban.
Baja memiliki peran ganda, yakni buat ditanam dalam beton untuk memberikan dukungan ataupun menjadi fondasi tersendiri. Baja dapat dengan mudah dibuat prefabrikasi untuk menghasilkan pemasangan yang cepat dan mudah.
Selain itu, bahan ini dapat dilas, dibaut atau dipaku pada tempatnya. Besi dan baja juga bisa didaur ulang hingga 100 persen, sehingga cocok untuk bangunan yang ingin dibuat lebih ramah lingkungan.
2. Beton
Beton terbuat dari campuran sejumlah bahan seperti batu dan pasir yang dicampur dengan bahan pengikat seperti semen dan air. Beton merupakan material yang fleksibel karena dapat dibentuk di tempat atau dituangkan ke dalam cetakan, dikeraskan dan kemudian diangkut.
Selain itu, beton bertulang sering digunakan dengan bantuan batang baja sempit yang tertanam di dalam beton yang disebut rebar. Gabungan bahan ini menjadikannya material yang ideal untuk dinding, balok, pelat, fondasi, dan rangka. Adapun penggunaan rebar dan mesh secara bersamaan menjadikannya relatively lebih terjangkau.
3. Batu
Batu merupakan bahan yang tahan lama dan mengesankan dari alam. Bahan ini bisa ditumpuk tanpa mortar dan menopang beban vertikal yang berat.
Namun, kesulitannya ada pada penambangan dan pengirimannya. Batu tahan terhadap perubahan bentuk, tahan cuaca dengan baik, tahan terhadap api serta membantu menjaga kestabilan lingkungan interior.
4. Bata
Batu bata biasanya terbuat dari tanah liat yang sudah mengering secara alami dengan sinar matahari hingga menjadi bentuk yang memiliki konsistensi yang keras. Selanjutnya, bahan dipotong menjadi beberapa bagian untuk dibuat menjadi dinding atau struktur lainnya.
5. Kayu
Kayu pada konstruksi bisa digunakan sebagai bahan primer ataupun dekorasi di dalam ruangan. Selain sebagai struktur penopang, bahan ini sering digunakan untuk interior desain maupun perabotan di rumah.
Adapun bobot kayu lebih ringan dibandingkan kayu, serta dapat menyerap kelembapan. Namun, kelemahan bahan ini disebabkan dari karakteristik yang akan membusuk dan rusak setelah penggunaan yang cukup lama.
Demikian sejumlah bahan bangunan yang kokoh dan tahan lama, sehingga sering digunakan dalam arsitektur bangunan. Semoga bermanfaat!
(dhw/zlf)