Meja di Dapur Sering Basah, Lebih Baik Dikeringkan Pakai Lap atau Tisu?

Meja di Dapur Sering Basah, Lebih Baik Dikeringkan Pakai Lap atau Tisu?

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Minggu, 21 Jul 2024 12:00 WIB
Pekerja restoran Padang Bopet Mini membersihkan dapur dan meja makan di kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023). Restoran tersebut mulai melayani pembeli Sabtu (29/3) esok, setelah sepekan libur Idul Fitri 2023. Hingga hari ini, sejumlah tempat makanan masih terpantau tutup dan menyulitkan pekerja kantoran maupun warga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi makanan.
Ilustrasi mengelap meja. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Dapur adalah ruangan yang mudah basah dan kotor. Kamu memerlukan alat kebersihan yang tepat agar perabotan di dapur tidak mudah rusak. Misalnya perabotan yang tahan panas, air, dan kelembapan.

Namun, setiap bahan punya kekurangan dan kelebihan, ada yang tahan air tetapi tidak bisa dengan panas, begitu pun sebaliknya. Salah satu perabotan yang rentan rusak terhadap panas dan air adalah meja. Apa pun bahannya meja rentan berjamur dan rusak.

Untuk mencegahnya, kamu bisa melapisi meja dengan plastik atau memilih bahan yang paling cocok, kayu, plastik, atau besi. Selain mencegah, kamu juga harus sering membersihkannya. Cara ini membantu permukaannya tetap bersih dan kering. Biasanya bahan yang digunakan untuk membersihkannya bisa dengan lap atau tisu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua bahan ini dinilai bagus untuk menyerap cairan seperti air atau cairan lainnya. Namun, dari segi efisiensi, lap dan tisu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Melansir Better Homes & Gardens, Sabtu (20/7/2024), berikut beberapa kelebihan dan kekurangan lap dan tisu untuk membersihkan meja.

Kelebihan dan Kekurangan Tisu

Kertas tisu adalah salah satu bahan kebersihan yang mudah didapat dan sekali pakai. Semakin banyak menggunakan tisu, maka semakin banyak sampah menumpuk. Tisu juga bukan bahan yang mudah di daur ulang sehingga dapat berakhir sebagai limbah. Kamu bisa menggunakannya mungkin dalam keadaan darurat seperti saat alat kebersihan lain tidak ada di tempat.

ADVERTISEMENT

Kelebihan dan Kekurangan Lap

Lap biasanya dibuat dari kain atau plastik sintetis. Lap adalah bahan kebersihan yang bisa digunakan berulang kali. Namun, perawatannya tidak praktis. Kamu harus sering mencucinya setelah dipakai. Lalu jika telah digunakan untuk cairan berwarna akan lebih sulit dibersihkan.

Kebersihan Lap vs Tisu

Ahli kebersihan, Dr. Laundry atau Mary Gagliardi dari Clorox, menyampaikan tisu lebih higienis dibandingkan kain lap. Sementara itu, lap harus dicuci setelah digunakan sehingga membutuhkan air. Selain itu, kain lap bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Kain lap juga harus dicuci dengan benar untuk memastikan bersih dari kuman.

Sebuah studi dari University of Arizona menemukan bahwa setiap kali permukaan meja diseka dengan kain atau handuk, bakteri akan menetap pada kain yang lembab. Kain lap sering menjadi tempat yang ideal bagi kuman untuk berkembang dengan 89% kain lap dapur mengandung bakteri koliform yang berasal dari kotoran hewan berdarah panas dan manusia.

Selain itu, 25% kain lap mengandung bakteri E. coli yang bisa berbahaya. Penggunaan kain lap yang tidak rutin diganti tidak hanya menjadi sarang kuman berbahaya, melainkan juga bisa menyebarkan kuman tersebut ke seluruh dapur, tangan, dan barang-barang lain yang bersentuhan dengannya.

Lantas, Lebih Baik Lap atau Tisu?

Untuk menilai lebih efektif yang mana, tergantung pada nilai apa yang lebih kamu utamakan: dampak lingkungan dan biaya atau risiko bakteri, virus, dan jamur. Jika kamu memilih menggunakan kain lap, ada beberapa tips untuk membersihkan dan menggantinya dengan benar.

Tips Penggunaan dan Perawatan Kain Lap

Saat kamu memilih menggunakan lap, kamu harus berkomitmen untuk membersihkan dan menggantinya secara teratur. Bilas dan peras kain lap sepenuhnya setiap kali digunakan dan gantung untuk mengeringkan dan mengurangi pertumbuhan bakteri.

Ganti lap dan handuk setiap hari jika digunakan untuk menyeka atau membersihkan tangan. Penggunaan pemutih bisa membantu mensterilkan kain lap secara berkala.




(aqi/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads