- Penyebab Lantai Keramik Terangkat dan Pecah 1. Perubahan Suhu 2. Pergerakan Pondasi Rumah 3. Jenis Perekat 4. Cara Pemasangan 5. Perbedaan Permukaan
- Cara Memperbaiki Lantai Keramik Terangkat dan Pecah
- Cara Mencegah Keramik Lantai Terangkat dan Pecah 1. Pasang Keramik dengan Baik dan Benar 2. Cek Nat Keramik secara Berkala 3. Perkirakan Potensi Banjir
Keramik menjadi pilihan populer untuk lantai di rumah. Tentu ini menjadi pilihan yang bagus karena materialnya yang tahan lama, awet, dan mudah dibersihkan.
Akan tetapi dilansir dari The Floor Trader Outlet (21/6/2024) walaupun lantai keramik begitu kuat bukan tidak mungkin ubin lantai retak, terangkat, atau bahkan meledak. Masalah tersebut harus segera diatasi segera mungkin sebelum menyebabkan masalah baru seperti air merembes di bawah ubin dan menjadi sarang jamur.
Nah jika kamu melihat ada lantai keramik rumah yang terangkat, pecah atau bahkan meledak, berikut penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Lantai Keramik Terangkat dan Pecah
Lantai keramik yang terangkat dan pecah disebut dengan popping. Mengutip dari catatan detikProperti (21/6/2024), secara umum penyebab lantai keramik terangkat atau meledak adalah adanya udara yang masuk ke bawah keramik.
Udara panas tersebut membuat nat keramik mengalami keretakan dan menimbulkan celah atau rongga masuknya udara ke bawah keramik. Hal tersebut membuat keramik terangkat atau bahkan meledak.
Merangkum dari The Floor Trader Outlet (21/6/2024), terdapat beberapa penyebab yang mengakibatkan lantai mengalami popping sebagai berikut.
1. Perubahan Suhu
Lantai keramik bisa mengembang saat panas dan menyusut saat dingin. Memang perubahannya dalam skala kecil dan tidak terlihat, tetapi jika terjadi dari waktu ke waktu ini menyebabkan banyak pergeseran. Oleh karena itu, perubahan suhu dapat menyebabkan keramik lantai longgar, retak, atau terangkat.
2. Pergerakan Pondasi Rumah
Seiring waktu, rumah akan mengalami pergerakan kecil akibat perubahan alami seperti penyusutan material bangunan, perubahan kelembaban, dan tekanan tanah. Ini adalah proses alami yang terjadi perlahan selama bertahun-tahun.
Proses ini dapat menyebabkan sedikit perubahan pada pondasi dan struktur rumah, yang mempengaruhi dinding dan lantai. Pada keramik lantai kondisi ini memungkinkan untuk menjadikan ubin retak atau terangkat.
3. Jenis Perekat
Perekat yang biasa digunakan untuk merekatkan keramik dengan lantai adalah semen. Sayangnya tidak semua perekat diciptakan sama dan beberapa tidak cukup kuat untuk menahan ubin sehingga bisa menyebabkan ubin longgar dari waktu ke waktu. Bahkan perekat berkualitas tinggi pun akan melemah seiring waktu dan akhirnya dapat menyebabkan ubin retak atau terangkat.
4. Cara Pemasangan
Cara pemasangan ubin juga berpengaruh kepada ketahanan lantai keramik iru sendiri. Misalnya jika metode pemasangan dengan menempatkan titik perekat di setiap sudut atau hanya satu titik di tengah keramik. Metode tersebut bisa saja menyisakan ruang atau celah untuk udara sehingga lantai keramik berpotensi terangkat dan pecah.
5. Perbedaan Permukaan
Jika permukaan di bawah ubin (seperti lantai beton atau kayu) tidak rata, maka ubin tidak bisa terpasang dengan stabil.
Ketidakteraturan pada permukaan ini dapat menyebabkan ubin bergerak ketika ada tekanan yang akhirnya menyebabkan ubin longgar atau retak. Oleh karena itu jika ada tonjolan atau lekukan sebaiknya diratakan terlebih dahulu.
Cara Memperbaiki Lantai Keramik Terangkat dan Pecah
Setelah ubin retak, mustahil untuk memperbaikinya tanpa meninggalkan bekas yang tampak. Lebih baik mengganti ubin daripada mencoba memperbaikinya. Berikut caranya.
- Potong nat di sekitar ubin yang retak menggunakan alat pemotong nat.
- Angkat keramik yang retak, jika tidak bisa gunakan palu atau bor.
- Bersihkan puing-puing.
- Pasang keramik baru dengan cara yang benar dan perekat yang berkualitas sehingga tidak terangkat lagi.
- Oleskan nat baru di antara keramik yang telah dipasang.
Harap lakukan dengan hati-hati ketika melakukan proses di atas supaya tidak merusak lantai keramik yang ada.
Cara Mencegah Keramik Lantai Terangkat dan Pecah
Masalah seperti ini sebenarnya bisa dicegah saat pemasangan ubin pertama kali. Berikut caranya:
1. Pasang Keramik dengan Baik dan Benar
Ya, memasang keramik dengan baik dan benar menggunakan adukan mortar yang tepat bisa meminimalisir lantai terangkat. Selain itu, gunakan perekat khusus keramik yang sifatnya lebih kuat dibandingkan semen biasa.
2. Cek Nat Keramik secara Berkala
Mengecek nat keramik secara berkala perlu dilakukan. Lalu, jika ditemukan celah atau rongga segera tutup nat keramik dengan baik dan benar.
3. Perkirakan Potensi Banjir
Jangan lupa untuk memperkirakan potensi banjir pada hunian. Jika hunian rawan banjir, segera tinggikan lantai rumah.
Itu dia ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasi lantai keramik yang terangkat dan pecah. Semoga bermanfaat.
(khq/khq)