Penyebab Tile Popping, Lantai Rumah Menggelembung dan Pecah

Penyebab Tile Popping, Lantai Rumah Menggelembung dan Pecah

Putri Amalia Kunaefi - detikProperti
Sabtu, 15 Mar 2025 07:00 WIB
Mans hand finger pointing to the cracked tile on the floor. Building problems and solutions concept.
Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuets
Jakarta -

Lantai di rumah menggelembung memang kelihatannya ngeri, ya. Namun, ternyata lantai menggelembung menjadi masalah umum yang sering ditemui di rumah. lantai menggelembung atau yang disebut juga tile popping ini tidak hanya tidak enak dilihat tetapi juga bisa menimbulkan bahaya dan risiko kecelakaan bagi penghuni rumah.

Melansir dari Orient Bell, Jumat (14/3/2025), ternyata terdapat beberapa penyebab lantai menggelembung, yaitu

Penyebab Tile Popping

Pemasangan Buruk

Pemasangan tidak terampil menjadi alasan utama munculnya gelembung pada lantai. Misalnya, campuran beton yang tidak tepat dapat menyisakan ruang udara di bawah lantai yang menjadi penyebab munculnya gelembung di kemudian hari. Pada pemasangan juga harus menyisipkan celah di antara lantai sekitar 2 milimeter agar lantai memiliki ruang yang cukup untuk bergeser, mengerut, dan mengembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permukaan Tidak Rata

lantai harus dipasang pada permukaan yang rata agar tidak menimbulkan kantong udara di bawah lantai.

Kualitas Bahan Rendah

Selain keterampilan memasang, juga perlunya kualitas bahan yang baik seperti lem, semen, dan lainnya untuk mencegah timbulnya gelembung pada lantai.

ADVERTISEMENT

Lantai Terlalu Besar

Ukuran lantai yang terlalu besar membutuhkan teknik pemasangan khusus agar tepat dan sesuai. Jika pemasangannya tidak benar akan menyebabkan lantai menggelembung.

Masalah Cuaca

Cuaca juga ikut memengaruhi timbulnya gelembung pada lantai. Perubahan suhu yang ekstrim dan cepat bisa berbahaya bagi lantai. Suhu terlalu tinggi dan terlalu rendah secara cepat dapat membuat lantai mengembang atau menyusut secara tiba-tiba dan mengakibatkan kurangnya daya rekat pada lantai. Bahkan, seiring berjalannya waktu bisa menyebabkan lantai meletus.

Kerusakan Screed

Tidak hanya material lantai, seiring berjalannya waktu kerusakan juga bisa terjadi pada screed. Dalam beberapa kasus, lantai akhirnya mulai longgar dan meletus.

Cara Mencegah Tile Popping


Sebelum Pemasangan

Sebelum memasang, pastikan lantai dasar sudah diratakan dan dihaluskan dengan tepat. Pekerjakan tukang yang berpengalaman dan kompeten., serta beri jarak sekitar 2 milimeter di antara tepi lantai agar ada cukup ruang. Gunakan juga perekat dan beton berkualitas baik.

Setelah Pemasangan

Setelah lantai terpasang, ketuk lantai dengan lembut untuk memastikan bahwa lantai telah sejajar dengan sempurna pada posisi yang telah ditentukan.

Adapun, jika sudah menggelembung terdapat cara memperbaiki masalah tersebut, yaitu

Jika sudut lantai tidak rusak, maka coba tekan bagian yang menggelembung dengan lembut.

Jika lantai mengalami keretakan, segera bersihkan kotoran atau serpihan dengan hati-hati. Buang lantai yang pecah menggunakan sarung tangan. Kemudian, pasang lantai baru di atasnya dengan lapisan screed secara merata. Tekan lantai dengan lembut dan ketuk dengan palu kayu untuk mengencangkannya.

Jangan berjalan di atas lantai yang baru setidaknya selama satu atau dua hari.

Gunakan jasa profesional untuk mengatasi masalah ini jika sudah cukup parah.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads