Kayu menjadi bahan andalan untuk membangun rumah maupun membuat perabotan. Material yang sering digunakan antara lain triplek dan multiplek.
Kedua material ini sama-sama lapisan kayu yang direkatkan bersama. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang kontras dari struktur, kekuatan, dan pengaplikasiannya.
Sebelum memilih menggunakan triplek atau tmultiplek, sebaiknya kamu pahami dulu perbedaan keduanya. Daripada bingung, simak penjelasan berikut ini yang dilansir dari Gudang Parquet, Kamis (20/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Papan Triplek
Papan triplek, juga dikenal sebagai plywood, merupakan lembaran kayu tipis yang terbuat dari beberapa lapisan kayu yang direkatkan bersama. Umumnya papan triplek terdiri dari tiga lapisan kayu yang saling direkatkan dengan serat-serat kayu yang berlawanan arah.
Kelebihan
- Lebih awet dan fleksibel
- Tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban
- Cocok dijadikan bahan pembuatan peralatan, konstruksi, lantai, dinding, dan bahkan bahan baku dalam industri kreatif
- Dapat dilapisi dengan bahan seperti laminasi atau cat
- Relatif terjangkau
Kekurangan
- Tidak tahan air secara alami
- Membutuhkan cat pelapis
Papan Multiplek
Multiplek juga merupakan lembaran kayu yang terbuat dari beberapa lapisan kayu yang direkatkan bersama. Namun, perbedaan utamanya terletak pada jumlah lapisan kayu yang digunakan. Multiplek terdiri dari lebih dari tiga lapisan kayu yang saling direkatkan.
Jumlah lapisan kayunya dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi yang diinginkan. Misalnya, ada multiplek dengan 5, 7, 9, atau bahkan lebih banyak lapisan kayu. Semakin banyak lapisan kayu yang digunakan, semakin kuat dan stabil papan multiplek tersebut.
Kelebihan
- Lebih kokoh dan tidak mudah hancur
- Lebih tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban
- Fleksibel dan tidak mudah menyusut
- Cocok untuk digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan daya tahan ekstra, seperti pembuatan kapal, tangki penyimpanan, atau alat transportasi
Kekurangan
- Mudah rusak bila terkena air dalam jangka waktu yang lama
- Membutuhkan cat pelapis tambahan
- Harga lebih tinggi
(dhw/dhw)