Smart Home: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Smart Home: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Irfan Indra Pangestu - detikProperti
Kamis, 20 Jun 2024 16:00 WIB
Controlling light bulb temperature and intensity with a smartphone application. Concept of a smart home and managing light with mobile devices
Ilustrasi smart home Foto: Getty Images/iStockphoto/RossHelen
Jakarta -

Seiring berkembangnya teknologi, pekerjaan manusia kini semakin dipermudah dengan adanya mesin dan sistem baru yang diciptakan. Kebanyakan dari sistem baru tersebut juga menggunakan istilah baru, salah satunya yaitu smart home.

Istilah smart home atau rumah pintar kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, apalagi dengan perkembangan teknologi yang kini semakin maju.

Lalu, apa sebenarnya arti dari istilah smart home ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Smart Home

Dikutip dari smarthomeenergy.co.uk, istilah smart home sendiri berarti sebuah rumah yang dilengkapi dengan perangkat yang saling terhubung yang bisa diprogram dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan smartphone atau komputer.

Hal yang paling penting untuk membuat sistem ini berfungsi dengan baik adalah sebuah alat kontrol seperti smartphone dan koneksi internet yang stabil.

ADVERTISEMENT

Beberapa sistem rumah yang sudah umum diterapkan dengan sistem smart home di antaranya yaitu:

1. Sistem penerangan

2. Pengatur suhu ruangan

3. Kontrol power (saklar dan colokan listrik)

4. Pemantau energi

5. Keamanan (kunci dan kamera pengawas)

6. Sistem hiburan rumah

Fungsi Smart Home

Sistem smart home ini menggunakan teknologi otomatis yang akan memberikan informasi dan umpan balik kepada pemilik rumah dari hasil pantauan beberapa aspek di sebuah rumah. Kontrol pintar dari smart home ini sendiri dapat diatur atau diprogram secara mandiri.

Contohnya seperti smart refrigerator (kulkas pintar) yang bisa memberikan katalog dari setiap isi yang ada di dalamnya, memberikan saran menu, memberikan saran alternatif yang lebih sehat, hingga bisa otomatis memesankan bahan-bahan yang sudah habis terpakai.

Dengan adanya sistem smart home pada rumah, kualitas hidup kita juga akan menjadi lebih baik lagi. Sistem smart home juga bisa meningkatkan efisiensi energi pada rumah kamu

Manfaat Smart Home

1. Pemantauan Jarak Jauh

Perangkat rumah yang memiliki sistem smart home bisa memberikan akses kepada pemilik rumah untuk memantau kondisi rumah secara real-time dari jarak jauh.

2. Interkonektivitas

Sistem smart home bisa saling terikat satu sama lain, sehingga alat-alat tersebut bisa saling bekerja sama satu sama lain.

3. Keamanan Barang

Perangkat dengan sistem smart home bisa memberikan peringatan kepada pemilik bila ada sesuatu hal yang terjadi.

4. Mendeteksi Kesalahan

Beberapa perangkat smart home bisa memantau keadaan sebuah rumah, seperti adanya kebocoran, atau banjir. Dengan adanya sistem smart home ini, kerusakan berlebih pada rumah bisa dicegah.

5. Keamanan Rumah

Beberapa perangkat seperti kamera pengawas dan alarm keamanan bisa memiliki sensor gerakan, sehingga rumah bisa aman dari tindak kejahatan tanpa perlu menggunakan banyak energi.

6. Hemat Daya

Kebanyakan dari perangkat sistem smart home bisa memberikan peringatan penggunaan daya kepada pemiliknya, sehingga bisa meningkatkan efisiensi daya hingga mengurangi emisi karbon dan biaya yang dikeluarkan.

7. Mudah Diatur

Perangkat smart home umumnya bisa diatur sesuai dengan preferensi pengguna.

8. Kontrol Cerdas

Banyak perangkat smart home yang juga bisa dikontrol dengan suara, bahkan ada juga yang bisa aktif ketika kondisi tertentu terpenuhi, sehingga pengguna tidak perlu melakukan apa-apa lagi.

9. Keamanan Bagi Orang Tua

Dengan adanya kamera, tombol darurat, dan sistem komunikasi, orang tua atau lanjut usia bisa dengan cepat terhubung dengan orang lain ketika berada dalam kondisi darurat.

Cara Kerja Smart Home

Dikutip dari investopedia.com, cara kerja sistem smart home adalah dengan mengaitkan perangkat kontrol utama seperti smartphone atau komputer dengan perangkat pintar yang ada di rumah seperti kunci pintu, kamera pengawas, lampu, dan sebagainya. Nantinya, perangkat yang sudah dikaitkan dengan perangkat kontrol utama bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kebanyakan perangkat smart home sudah dilengkapi dengan kemampuan 'self-learning'. Dengan kemampuan ini, perangkat pintar bisa mempelajari pola jadwal pengguna, sehingga mereka juga bisa memberikan penyesuaian bila diperlukan.

Saat perangkat smart home terpasang di sebuah rumah, perangkat ini bisa dikaitkan dengan sistem lainnya yang termasuk ke dalam perangkat 'Internet of Things' (IoT). Setelah dikaitkan, perangkat ini akan bisa saling berbagi informasi.

Itu dia sedikit penjelasan mengenai apa itu smart home serta fungsi dan cara kerjanya. Setelah memahami sistem smart home ini, apakah kamu tertarik buat pasang sistem smart home di rumah kamu?




(abr/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads