Sama seperti barang elektronik lainnya, vacuum cleaner yang sering digunakan perlu diganti jika menunjukkan tanda-tanda tertentu. Bisa jadi daya gunanya sudah tak maksimal selayaknya baru atau khawatir berisiko bahaya jika mengalami kerusakan.
Lantas, apa saja tanda penyedot debu perlu diganti?
Tanda-tanda Vacuum Cleaner Perlu Diganti
Ada sejumlah tanda yang mengindikasikan penyedot debu perlu segera diganti. Berikut tanda-tandanya yang dikutip dari The Spruce dan Homes & Gardens:
1. Usianya Sudah Tua
Meski masih berfungsi, vacuum cleaner punya masa pakai aman. Masa pakai rata-rata penyedot debu berdaya menengah sekitar 6-8 tahun, tergantung merek dan frekuensi penggunaan.
Bila digunakan rutin dengan frekuensi pemakaian tinggi setiap harinya, masa pakai vacuum mungkin bisa lebih cepat. Dan beberapa kerusakan mungkin juga sudah muncul sehingga perlu diganti.
2. Ada Masalah Kelistrikan
Peralatan elektronik mesti digunakan secara hati-hati karena dijalankan dengan tenaga listrik.
Jika penyedot debu mengalami masalah kelistrikan seperti tiba-tiba mengeluarkan asap atau tercium bau terbakar, sebaiknya hentikan pemakaian vacuum cleaner. Hindari penggunaan alat sebelum diperbaiki karena bisa berbahaya.
Penyedot debu juga dapat mengalami panas berlebih. Ini pertanda ada bagian vacuum yang sudah tidak berfungsi dengan baik, entah mesin yang melemah atau aliran udaranya tersumbat.
3. Tercium Bau Aneh
Jika vacuum cleaner justru mengeluarkan aroma aneh yang tak sedap, bahkan setelah filternya dibersihkan atau diganti, bisa jadi ada tanda serius.
Bau itu dapat mengindikasikan adanya penumpukan kotoran, jamur, atau bakteri pada komponen internal alat.
Kalau terjadi demikian, penyedot debu perlu diganti. Karena kotoran itu mungkin berada pada area sulit dijangkau dan komponennya susah untuk dibuka.
4. Suara Berisik yang Berlebihan
Penyedot debu biasanya memang mengeluarkan suara. Namun bila suaranya lebih keras dari biasanya atau justru terdengar suara aneh, itu bisa jadi ada masalah mekanis. Umumnya disebabkan oleh mesin yang aus, bantalannya rusak, atau komponen yang kendor.
5. Hilangnya Daya Isap
Vacuum cleaner digunakan untuk menyedot kotoran, serpihan, maupun debu dari lantai dan sudut-sudut rumah lainnya. Jika alat ini tidak lagi membersihkan seefektif sebelumnya, daya isapnya kemungkinan menurun.
Hilangnya daya isap dapat disebabkan oleh frekuensi penggunaan yang sering, filter tersumbat, mesinnya rusak, serta kerusakan pada selang.
Meski telah coba dibersihkan atau ditukar komponennya, daya isap bisa mungkin membaik tapi bisa menurun lagi. Kalau sudah begini, sebaiknya penyedot debu diganti.
6. Jasa Servis Terlalu Mahal
Apabila vacuum cleaner sudah memperlihatkan tanda-tanda kerusakan, memang bisa coba memperbaikinya terlebih dulu.
Akan tetapi, jika setelah dihitung-hitung biaya servisnya terlalu mahal dan detikers benar-benar membutuhkan alat ini, maka lebih baik beli penyedot debu yang baru.
Di sisi lain, penyedot debu yang jadul akan lebih sulit saat mencari onderdilnya. Sekalipun ada, harganya pun bisa selangit karena termasuk langka.
7. Teknologinya Jadul
Kalau penyedot debu di rumah sudah ketinggalan zaman, fitur teknologinya pun biasanya tidak up to date.
Vacuum cleaner dengan teknologi terkini punya kemampuan membersihkan yang baik. Sehingga dapat membantu bersih-bersih rumah dengan optimal dan efektif.
Selain itu, vacuum cleaner yang dilengkapi fitur canggih bisa lebih hemat listrik sehingga tidak terlalu berdampak buruk terhadap lingkungan dan tentunya mengurangi biaya pengeluaran listrik di rumah.
Itu tadi sejumlah tanda penyedot debu sudah perlu diganti. Jika benar-benar rusak dan sulit diperbaiki, sebaiknya beli saja vacuum cleaner yang baru ya.
(azn/inf)