3 Hal yang Bikin Dinding Lembap dan Cara Atasinya

3 Hal yang Bikin Dinding Lembap dan Cara Atasinya

Wida Puspita - detikProperti
Senin, 27 Mei 2024 09:51 WIB
Mold and moisture buildup on wall of a modern house
Foto: Getty Images/iStockphoto/wabeno
Jakarta -

Dinding lembap adalah masalah yang sangat umum dihadapi oleh para pemilik rumah, terutama selama musim hujan. Masalah dinding lembap ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jika tidak dicegah, rembesan air akan merusak tembok dan menyebabkan banyak masalah, seperti kebocoran, cat terkelupas, retak, bahkan jamur dan lumut. Maka dari itu, kelembapan di dinding harus dicegah dan segera diatasi.

Tapi, ternyata tidak semua masalah kelembapan di dinding itu sama. Ada beberapa jenis masalah kelembapan pada dinding rumah, lembab akibat rembesan air, lembab akibat air tanah, dan juga lembab akibat kondensasi. Semua masalah ini disebabkan oleh hal yang berbeda, jadi penanganannya juga berbeda.

Melansir dari laman Ultra Techcement, berikut adalah jenis-jenis kelembaban dinding dan cara mengatasinya dengan tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jenis-jenis kelembapan di dinding


1. Kelembapan Rembesan Air

Air yang merembes melalui dinding adalah maslaah kelembapan yang paling umum terjadi. Biasanya ini terjadi pada tembok kamar mandi.

ADVERTISEMENT


Penyebab

Air memasuki dinding karena berbagai alasan, termasuk yang berikut :

  • Saluran air di atap rusak atau tersumbat.
  • Batu bata sudah dalam kondisi buruk sehingga tidak bisa menahan air
  • Dinding luar retak
  • Celah di kusen jendela dan pintu
  • Genteng rusak atau bocor


Cara Mengatasinya

Kamu harus mengidentifikasi penyebab kelembaban dan mengatasi masing-masing penyebabnya secara terpisah untuk mengatasinya:

  • Memperbaiki dan membersihkan selokan yang rusak
  • Ganti dan perbaiki genteng yang bocor atau rusak
  • Menambal dinding, kusen pintu, dan jendela
  • Perbaiki pipa yang rusak
  • Ganti batu bata dengan bahan anti air, atau cat di atasnya.


2. Kelembapan Air tanah

Air dari tanah bisa naik ke dalam rumah dan menyebabkan kelembaban meningkat. Ini adalah masalah struktural pada bangunan, terutama terkait dengan lapisan atau membran tahan lembab. Kursus damp-proof adalah lapisan tahan air yang dipasang pada dinding bangunan di dekat tanah untuk menghentikan naiknya kelembaban. Biasanya, ini adalah strip horizontal yang dibangun di dinding setidaknya 15 cm di atas permukaan tanah, dan terbuat dari plastik atau aspal.

Untuk melindungi rumah dari naiknya air tanah, lembaran tahan air yang disebut membran tahan lembab dipasang di bawah lantai beton. Kelembaban yang meningkat terjadi ketika lapisan dan membran anti lembab tidak berfungsi dengan baik atau rumah tersebut tidak memasang lapisan ini.

Cara Mengatasinya

Untuk memperbaiki masalah kelembapan yang satu ini, kamu butuh seorang profesional. Pertama, pastikan rumah kamu memiliki lapisan atau membran anti lembab. Jika ingin tahu, konsultasikan dengan ahli. Permukaan tanah yang tinggi juga bisa menjadi masalah karena air bisa meresap ke dinding.

Lapisan anti lembab harus berada 15 cm di atas permukaan tanah; jika tanah terlalu tinggi, gali tanah di sekitar dinding sampai di bawah lapisan tersebut. Untuk melindungi dinding dari kelembaban, kamu juga bisa melapisinya dengan aspal.


3. Kembapan Kondensasi

Kelembaban yang diakibatkan oleh udara yang mengembun di dinding, mengakibatkan kelembaban kondensasi. Ketika udara hangat dan lembab bersentuhan dengan permukaan yang dingin, seperti dinding, udara tidak bisa menahan kelembaban, yang mengakibatkan tetesan air muncul dan menyebabkan lembap berlebih. Hal ini juga bisa disebabkan karena ventilasi yang buruk juga di rumah.

Cara mengatasinya

  • Menggunakan kaca ganda (agak mahal)
  • Menggunakan dehumidifier.
  • Membuka jendela dan menambahkan ventilasi udara dan kipas angin
  • Menyeka jendela dan area yang berenbun dengan kain untuk membersihkannya
(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads