Hati-hati! Benda-benda Ini Nggak Boleh Dibersihkan Pakai Cuka

Hati-hati! Benda-benda Ini Nggak Boleh Dibersihkan Pakai Cuka

Irfan Indra Pangestu - detikProperti
Sabtu, 18 Mei 2024 11:30 WIB
Marmer/Skytouch Ceramic
Tampilan marmer pada ruangan. Foto: Marmer/Skytouch Ceramic
Jakarta - Cuka adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk membersihkan noda pada suatu benda. Faktanya, cuka memang terbukti bisa membersihkan noda membandel dan bau menyengat pada suatu benda yang terbuat dari material apapun. Oleh karena itu, banyak orang yang selalu berpikiran untuk menggunakan cuka sebagai solusi kebersihan.

Tapi tahukah kamu, sebenarnya ada beberapa benda yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka, apapun alasannya. Bila kamu belum tahu, ayo simak ringkasannya di bawah ini.

Hal yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Cuka

Dikutip dari Rd.com, walaupun cuka adalah bahan pemusnah noda dan bau menyengat yang sangat baik, tetapi ada beberapa hal yang sebenarnya tidak boleh kamu bersihkan menggunakan cuka.

1. Meja Granit atau Marmer

Sama seperti lantai, meja yang berbahan granit atau marmer sebaiknya jangan dibersihkan menggunakan cuka. Menurut ahli bidang kebersihan sekaligus Supervisor Fantastic Services, Lily Cameron, sifat asam dari cuka bisa merusak bahan granit atau marmer, larutan cuka bisa meninggalkan bekas berupa pemudaran warna pada bahan granit atau marmer.

Ia juga menyarankan saat membersihkan marmer menggunakan campuran sabun cuci piring, alkohol gosok, dan air saja.

"Bahan pembersih yang bersifat asam dapat mengikis granit dan marmer sehingga meninggalkan bekas berupa warna yang memudar," ujar Cameron, dikutip dari rd.com.

"Baiknya, cairan untuk membersihkan granit atau marmer adalah dengan campuran 5 tetes sabun cuci piring, 7-10 tetes alkohol gosok, dan 1 cup air saja," tambahnya.

2. Furnitur yang Sudah Dilapisi Wax atau Lilin

Menurut Cameron, larutan cuka bisa membuat lapisan wax atau lilin pada furnitur di rumah kamu jadi luntur, sehingga warna furnitur terlihat pucat.

3. Lantai Batu Alam

Bila lantai kamu terbuat dari batu alam, sebaiknya jauhi penggunaan air yang bersifat asam seperti air cuka, lemon, atau amonia ketika membersihkan lantai. Sifat asamnya ini akan mengikis dan membuat tumpul batu alam tersebut.

4. Bekas Noda Telur Mentah

Sebaiknya jangan membersihkan noda telur mentah dengan cuka. Menurut Cameron, larutan cuka akan bereaksi dengan enzim protein pada telur sehingga terjadi penggumpalan. Akibatnya noda telur ini akan menjadi jauh lebih sulit untuk dibersihkan.

"Membersihkan noda telur dengan larutan cuka akan membuat enzim protein telur menjadi menggumpal dan akan membuat noda tersebut jadi lebih sulit untuk dibersihkan," kata Cameron.

5. Mencampurkan Cuka dengan Bleach

Bila kamu ingin mencuci baju dengan cuka, sebaiknya kamu tidak mencampurnya dengan bleach. Ketika cuka dicampurkan dengan bleach, akan terjadi reaksi yang menimbulkan gas beracun yang buruk bagi kesehatan dan pakaian kamu.

6. Lantai Hardwood

Sebenarnya lantai hardwood cukup bervariatif. Namun biasanya, air cuka justru membuat finishing dari hardwood tersebut rusak.

7. Memasukkannya ke Mesin Cuci Piring

Memang benar adanya bahwa cuka dapat membuat hasil cucian piring kita menjadi bersih kinclong, akan tetapi kamu harus tahu bahwa sifat asam dari cuka bisa berpotensi merusak mesin cuci piring tersebut.

Jauhi penggunaan cuka untuk mesin cuci piring yang segelnya terbuat dari polyacrylate, fluorosilicone, dan Buna-N. Alasannya karena jika larutan asam ini menempel pada segel dalam waktu yang lama, segel bisa rusak dan akan terjadi kebocoran pada mesin cuci piring.

8. Mutiara

Biasanya mutiara terbuat dari marmer, limestone, dan kalsium karbonat. Bila mutiara tersebut terkena larutan cuka, kalsium karbonat pada mutiara tersebut akan bereaksi dengan cuka, yang nantinya akan membuat mutiara tersebut larut dalam air cuka.

Itu dia segenap informasi mengenai hal yang tidak boleh kamu bersihkan menggunakan cuka, semoga setelah membaca ini kamu jadi tahu kalau cuka itu bukanlah solusi dari segala kebersihan.


(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads