Cuaca Jakarta Lagi Panas-panasnya, Begini Cara Desain Rumah Adem Tanpa AC

Cuaca Jakarta Lagi Panas-panasnya, Begini Cara Desain Rumah Adem Tanpa AC

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Kamis, 16 Mei 2024 19:31 WIB
Plafon ruang tamu.
Foto: Unsplash
Jakarta -

Jakarta dan wilayah sekitarnya tengah sedan diterpa cuaca panas beberapa hari belakangan ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan alasan beberapa pemicu cuaca panas ini.

"Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 10 - 15 Mei 2024 di wilayah Jakarta berkisar antara 34,5 - 36,6 Β°C pada siang hari, dimana suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut mencapai hingga 36,6 Β°C," kata Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani dikutip dari detikNews, Kamis (16/5/2024).

Salah satu pemicu fenomena suhu panas terik di Jakarta adalah minimnya pertumbuhan awan. Hal ini membuat penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan oleh awan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, faktor lain yang menyebabkan cuaca panas di wilayah Jakarta dan sekitarnya karena musim kemarau. BMKG memonitor bahwa wilayah Jabodetabek telah masuk musim kemarau.

Nah, kalau pengin rumah terasa adem tanpa AC bisa disiasati dari desain rumah. Desain rumah yang tepat bisa mengurangi terpaan hawa dari cuaca panas. Berikut ini caranya dilansir dari Harmony.

ADVERTISEMENT

Cara Desain Rumah Adem Tanpa AC

1. Warna Rumah

Warna cat yang gelap pada atap maupun tembok akan meningkatan serapan panas di rumah. Semakin reflektif warna cat, maka rumah akan semakin sejuk. Kamu bisa coba menggunakan warna terang seperti biru dan putih untuk suasana adem di rumah.

2. Kipas Angin Plafon

Biar ruangan terasa sejuk, kamu bisa memasang kipas angin plafon. Menggunakan AC di rumah bisa cukup menguras biaya, maka kipas angin bisa menjadi alternatif terjangkau. Apalagi buat di ruang keluarga atau ruang makan yang luas.

3. Jendela

Jendela menjadi aspek penting yang memengaruhi kondisi udara di rumah. Jendela memungkinkan cahaya dan udara segar masuk, tetapi juga bisa menjadi alasan utama peningkatan panas di dalam rumah.

Saat membangun rumah, perhatikan penempatan jendela supaya tidak terpapar sinar matahari langsung berlebihan tanpa penghalang. Lalu, desain jendela yang memudahkan membuka sehingga udara mudah masuk.

4. Sirkulasi Udara

Pastinya sirkulasi udara tak boleh ketinggalan buat diperhatikan saat pembangunan rumah. Ingatkan arsitek agar membuat desain yang mendukung sirkulasi yang baik.

Layout rumah bisa mempengaruhi aliran udara di dalam rumah. Kemudian, peletakan berbagai ventilasi rumah termasuk pintu dan jendela perlu direncanakan dengan strategis supaya ada ventilasi silang yang bikin rumah adem.

5. Material Lantai

Beberapa jenis lantai bisa lebih menahan panas, sehingga suasana rumah terasa lebih sejuk. Pilihlah bahan lantai yang bagus untuk iklim panas seperti keramik dan porselen yang cukup terjangkau.

Itulah beberapa cara desain rumah yang adem tanpa AC. Semoga bermanfaat!




(dhw/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads