5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bikin Taman Indoor

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bikin Taman Indoor

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 06 Apr 2024 18:00 WIB
Ilustrasi Taman Rumah
Ilustrasi taman Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Adanya taman di dalam ruangan atau taman indoor bisa menjadi salah satu cara untuk membuat rumah tampak asri. Selain mempercantik dan membuat rumah tampak asri, adanya taman indoor juga bisa menghasilkan udara segar.

Akan tetapi, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum membuat taman indoor. Salah satunya terkait ukuran lahan. Jangan sampai lahan yang digunakan untuk taman indoor justru mempersempit ruangan di dalam rumah.

Selain itu, masih ada beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan sebelum membuat taman indoor. Dilansir dari situs BTN Properti, Sabtu (6/4/2024), berikut daftarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pastikan Ukuran Lahan yang Akan Digunakan

Sebelum membuat taman indoor, kamu harus pastikan ketersediaan lahan yang akan digunakan. Dengan menentukan ukuran lahan, kamu bisa mengetahui kebutuhan taman, jenis tanaman yang akan digunakan, estimasi biaya, hingga alternatif area taman.

2. Tutupi Tanah dengan Batu

Jika taman indoor sudah jadi, sebaiknya tutupi tanah dengan batu. Hal ini dilakukan agar tanah tidak mengotori lantai. Sebab, potensi tanah berceceran di lantai bisa saja terjadi. Kamu juga bisa menggunakan batu hias agar tampilan taman semakin menarik.

ADVERTISEMENT

3. Perhatikan Tingkat Kelembapan

Tingkat kelembapan juga perlu diperhatikan. Sebab, kurangnya kelembapan udara bisa mempengaruhi kondisi tanaman di dalam ruangan.

Jika kelembapan terlalu rendah, tanaman bisa menjadi kering dan menyebabkan daun kecokelatan. Di sisi lain, jika kelembapan terlalu tinggi bisa menyebabkan tanaman busuk dan tumbuh jamur. Idealnya, untuk taman indoor, tanaman membutuhkan tingkat kelembaban antara 4-60%.

4. Atur Pencahayaan

Saat membuat taman indoor, kamu harus perhatikan pencahayaan dengan cermat. Hal itu karena, tanaman memerlukan cahaya untuk berfotosintesis.

Selain untuk tanaman, pencahayaan yang baik juga sebenarnya masuk dalam kriteria rumah sehat. Kamu bisa memanfaatkan jendela di sekitar rumah atau membuat skylight, menjadikannya bagian dari desain interior rumah.

Kamu juga bisa menggunakan cahaya buatan jika cahaya alami tak cukup untuk menyinari tanaman. Cahaya buatan ini dinamakan grow light, yang terbuat dari lampu listrik yang dirancang khusus untuk merangsang pertumbuhan tanaman.

5. Rutin Merawat Tanaman

Setelah ada taman indoor, jangan lupa untuk merawat tanaman yang ada. Kuncinya adalah memperhatikan takaran air yang dibutuhkan setiap tanaman, karena jika terlalu banyak air justru berpotensi membuat tanaman mengalami pembusukan dalam waktu singkat. Kamu juga harus menggunakan suhu air yang sesuai, seperti menggunakan air biasa dengan suhu normal.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin membuat taman indoor. Semoga bermanfaat ya detikers!




(abr/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads