12 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah Biar Selalu Segar

12 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah Biar Selalu Segar

Bayu Ardi Isnanto - detikProperti
Jumat, 05 Apr 2024 10:30 WIB
Ilustrasi menghirup udara segar.
Foto: Tirachardz/Freepik
Jakarta -

Salah satu syarat rumah sehat adalah memiliki udara yang segar dan berkualitas. Beberapa hal yang harus dilakukan adalah membersihkan rumah, menghilangkan sumber polusi, hingga membuat sirkulasi udara yang optimal.

Jika rumah kamu masih terasa pengap atau terlalu lembab, coba simak artikel ini untuk mengetahui 12 cara meningkatkan kualitas udara di rumah biar selalu segar.

Cara Membuat Udara Segar di Rumah

Berikut ini 12 cara meningkatkan kualitas udara di rumah biar selalu segar yang dikutip dari situs Good Housekeeping dan Healthline:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jangan Merokok di Dalam Ruang

Salah satu sumber polusi di kebanyakan rumah adalah asap rokok. Selain tidak menyehatkan bagi diri sendiri, merokok juga merugikan orang di sekitarnya. Kalau pun belum bisa berhenti merokok, sebaiknya jangan merokok di dalam rumah.

2. Buang Asap Kendaraan ke Luar Rumah

Asap kendaraan juga bisa membuat udara di rumah tercemar. Arahkan knalpot mobil ke luar, sehingga meminimalkan asap masuk ke dalam rumah. Begitu pula sepeda motor, matikan mesin sebelum dimasukkan ke rumah.

ADVERTISEMENT

3. Letakkan Tanaman di Dalam Ruangan

Meletakkan beberapa tanaman di dalam ruangan membantu membersihkan udara agar tetap segar. Namun tidak semua tanaman baik ditanam di dalam rumah.

Tanaman yang efektif menjaga kebersihan udara dalam ruangan antara lain Dracaena, Spathiphyllum, dan Hedera helix.

4. Bersihkan AC dan Kipas Angin

AC dan kipas angin selalu membantu agar udara di rumah selalu sejuk dan segar. Tapi hal ini akan berubah jika AC dan kipas angin tidak dibersihkan. Kotoran memicu pertumbuhan tungau debu, jamur, hingga lumut.

5. Jauhkan Hewan Peliharaan dari Kamar

Hewan peliharaan dapat menjadi sumber bakteri dan alergi, bisa dari kotoran, urin, air liur, dan sel kulit mati. Jauhkan hewan peliharaan dari tempat tidur. Selalu bersihkan lantai, seprai, dan perabot secara rutin.

6. Gunakan Cat Rendah VOC

Cat tembok melepaskan sejumlah kecil gas selama berbulan-bulan meski sudah kering dan baunya hilang.

Gas ini disebut VOC, yaitu senyawa organik yang mudah menguap. Beberapa kandungannya bisa beracun jika dihirup berhari-hari.

7. Perbaiki Kebocoran

Kebocoran genting bisa menjadi penyebab udara di dalam rumah tercemar. Hujan dan kelembapan udara yang tinggi dapat menimbulkan jamur dan lumut. Maka dari itu, periksa atap, fondasi, dan ruang bawah tanah secara rutin.

8. Minimalkan Karpet

Karpet memang membuat ruangan terlihat lebih menarik. Namun karpet bisa menjadi tempat berkumpulnya tungau debu, bahan kimia, bulu hewan peliharaan, kotoran, dan jamur.

Minimalkan penggunaan karpet dan ganti dengan lantai keras, seperti kayu atau ubin yang mudah dipel. Jika memang perlu karpet, rajin-rajinlah mencucinya.

9. Jangan Pakai Asbes

Asbes adalah serat mineral yang masih ditemukan di atap sejumlah rumah. Padahal, partikel asbes yang sangat kecil dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Jangan lagi menggunakan asbes, dan gantilah dengan bahan yang lebih aman.

10. Maksimalkan Ventilasi

Ventilasi adalah bagian yang wajib ada di rumah. Maksimalkan penggunaan ventilasi agar sirkulasi udara lancar. Sirkulasi udara yang baik berpengaruh menurunkan kelembapan udara.

11. Hilangkan Alergen Udara

Alergen juga bisa membuat udara tercemar, bahkan mengganggu saluran pernapasan. Beberapa penyebabnya adalah debu, jamur, bulu hewan peliharaan, dan tungau debu.

Gejala gangguan pernapasan yang sering dialami adalah hidung meler, mata berair, sakit tenggorokan, bersin-bersin, ruam kulit, dan gatal-gatal.

12. Gunakan Pembersih Udara

Terakhir, cara meningkatkan kualitas udara di rumah adalah menggunakan pembersih udara yang efektif.

Pembersih udara ini memiliki saringan yang dapat mengurangi, bahkan menghilangkan partikel berbahaya dari udara.

Itulah tadi 12 cara meningkatkan kualitas udara di rumah, agar rumah selalu segar dan menyehatkan. Semoga bermanfaat.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads