Manusia terus menjadi sasaran setan untuk disesatkan agar terjerumus dalam keburukan. Gangguan setan bisa berlangsung kapan saja, termasuk di dalam rumah.
Umat Islam sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk membentengi diri dari godaan setan. Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan ketika hendak berkegiatan di rumah.
Mengutip dari laman Rumaysho pada Jumat (29/3/2024), berikut ini amalan yang dapat dipraktikkan di rumah untuk melindungi diri dari gangguan setan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membaca Doa Masuk Kamar Mandi
Ada baiknya membiasakan diri untuk membaca doa ketika hendak memasuki kamar mandi. Hal ini berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu yang mengatakan:
كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ »
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika masuk kamar kecil, beliau mengucapkan, 'Allohumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khobaaits (artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan dari-Mu dari setan laki-laki maupun setan perempuan)." (HR. Bukhari, no. 142, 6322; Muslim, no. 375; Abu Daud, no. 4; Tirmidzi, no. 5; An-Nasai, 1:20; Ibnu Majah, no. 296; Ahmad, 19:13).
Syaikh 'Abdullah Al-Fauzan hafizhahullah menerangkan dalam Minhah Al-'Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram (1:363) bahwa bacaan tersebut berarti meminta perlindungan dari kejelekan dan pelaku kejelekan.
Membaca Doa Masuk Rumah dan Makan
Pastikan untuk membaca doa masuk rumah dan sebelum makan. Dari Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu 'anhu pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
Artinya: "Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), 'Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.' Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), 'Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.' Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, 'Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.'" (HR. Muslim, no. 2018).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah menjelaskan dalam kitab Syarh Riyadh Ash-Shalihin, jika seseorang menyebut nama Allah ketika memasuki rumah, tetapi tidak menyebutnya saat makan, maka setan akan berserikat dengannya saat makan.
Kemudian, apabila seseorang menyebut nama Allah ketika makan, tetapi tidak saat memasuki rumahnya, maka setan akan berserikat dengannya di tempat bermalamnya. Sedangkan jika saat masuk rumah dan saat makan malam, ia menyebut nama Allah, maka setan akan menjauhi tempat bermalam dan jatah makannya.
Membaca 3 Qul dan Ayat Kursi Sebelum Tidur
Rasulullah SAW mencontohkan untuk membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan ayat kursi ketika hendak tidur. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim sebagai berikut.
أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَانَ إذا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ، ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرأَ فِيْهِمَا : (( قُلْ هُوَ اللهُ أحَدٌ ، وَقَلْ أعُوذُ بِرَبِّ الفَلَقِ ، وَقُلْ أعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ )) ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ ، يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوجْهِهِ ، وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ ، يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila menghampiri tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya kemudian meniupnya, lalu membacakan pada kedua tangannya tadi, "Qul huwallahu ahad, qul a'udzu birobbil falaq, qul a'udzu birobbin naas." Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat ia jangkau. Beliau mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan itu tiga kali." (Muttafaqun 'alaih. HR. Bukhari, no. 6320 dan Muslim, no. 2714)
Dalam kitab Riyadh Ash-Shalihin (hadits, no. 1461), ahli bahasa mengatakan kata 'an-naftsu' adalah meniup dengan pelan tanpa disertai air liur atau ludah.
Sementara keutamaan membacakan ayat kursi sebelum tidur disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang mengadukan kepada Rasulullah SAW tentang seseorang yang mengajarkan padanya ayat kursi.
Demikian amalan yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri dari gangguan setan di rumah. Semoga bermanfaat!
(abr/abr)