Benarkah Sering Mati-Hidupkan AC Malah Bikin Boros Listrik?

Benarkah Sering Mati-Hidupkan AC Malah Bikin Boros Listrik?

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 26 Mar 2024 18:00 WIB
Young brunette woman in her modern apartment. She turns on the air conditioner from the remote control. Climate control at home with split system.
Ilustrasi menyalakan AC. Foto: Getty Images/iStockphoto/LENblR
Jakarta -

AC atau air conditioner adalah pendingin ruangan yang instan. Alat ini dapat menyejukkan ruangan dengan cepat dan pemakaiannya cukup mudah. Keberadaan AC terutama di negara beriklim tropis tentu membantu pemakainya untuk beraktivitas dengan nyaman di dalam rumah.

Namun, dibandingkan dengan kipas angin, daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan AC cukup besar. Maka dari itu, banyak orang yang memutuskan menyalakan AC saat kepanasan, menjelang tidur, saat sampai di rumah, atau keperluan lainnya. Saat tidak diperlukan AC biasanya dimatikan.

Mengutip dari The Washington Post, Selasa (26/3/2024), ternyata mematikan AC beberapa jam lalu menghidupkannya lagi hanya mampu menghemat sedikit listrik. Sebagai gantinya kamu bisa melakukan beberapa hal yang lebih berikut yang lebih efektif untuk menghemat listrik saat AC dinyalakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jangan Menyalakan dan Mematikan AC Terlalu Sering

Dalam penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa pascasarjana di sistem pembangunan di Universitas Colorado di Boulder, dia mencari tau apakah mematikan AC benar dapat menghemat energi.

Dia mencoba membandingkan mematikan 3 AC di gedung tersebut selama 8 jam dengan menyalakan AC selama 76 jam dengan suhu 31 derajat celcius.

ADVERTISEMENT

Hasil penelitian menunjukkan AC yang dimatikan dapat menghemat sedikit energi. Namun, setiap AC dinyalakan kembali, listrik yang terpakai lumayan banyak untuk menyesuaikan suhu ruangan dan mengubahnya menjadi dingin.

Jadi menyalakan AC setelah dimatikan beberapa jam tetap dapat menyedot banyak listrik karena AC perlu menyesuaikan suhu. Menyalakan dan mematikan AC juga membebani sistem motor karena berulang kali menyesuaikan suhu. Sementara itu, jika AC yang telah dinyalakan lama, AC tidak sulit menyesuaikan suhu.

"Anda tidak serta merta menghemat biaya listrik dengan mematikannya selama sepertiga hari," katanya.

2. Pasang Sistem Pembuangan Udara AC dengan Benar

Kerja AC di dalam ruangan dapat maksimal jika AC di luar ruangan beserta salurannya ditempatkan dengan benar. Mulai dari AC luar diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung, tidak ada penutup di depan rongga baling-balingnya, hingga terdapat saluran pembuangan udara panas.

Selain itu, rajin mengganti dan membersihkan filter dikatakan dapat menghemat energi sekitar 5-15% menurut Departemen Energi.

3. Hindari Memakai AC Bersamaan dengan Barang Elektronik Lain

Hindari menggunakan peralatan elektronik bersamaan agar listrik tetap hemat. Saat sedang memakai mesin cuci, oven, setrika, mesin air, maka AC sebaiknya dimatikan dahulu. Jika tetap dipaksakan, selain tagihan listrik jadi membengkak, MCB listrik di rumah bisa turun karena tidak kuat.




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads