Kenapa Perlu Menggunakan Jasa Pembasmi Hama Profesional di Rumah

Dana Aditiasari - detikProperti
Minggu, 10 Mar 2024 06:54 WIB
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Rumah yang kotor dan berantakan tentu akan membuat siapa saja enggak betah ya. Selain itu, kebanyakan rumah juga menyimpan berbagai macam hama seperti tikus, kecoa, rayap, kutu, tungau, dan sebagainya.

Meskipun kamu sudah sangat rajin membersihkan rumah, menyapu, dang mengepel setiap hari, bukan berarti hama tidak akan datang dan berkeliaran di dalam rumah. Tak hanya di dapur dan kamar mandi, kasur juga bisa jadi sarang hama yang menyebabkan berbagai macam penyakit.

Jelang Ramadhan ini bisa jadi waktu yang tepat untuk membersihkan serta membasmi hama dari rumah. Tapi apa daya, kesibukan sehari-hari seringkali membuat bersih-bersih rumah jadi hal yang sulit dilakukan. Apa lagi kalau pasangan suami istri sama-sama bekerja.

Kalau kamu enggak sanggup melakukannya sendiri, kamu bisa meminta bantuan para pembasmi hama, lho.

Selain itu, ada sejumlah alasan mengapa kita perlu menggunakan jasa pengendali hama profesional. Mengutip laman rentokil, ada sejumlah alasan mengapa jasa pengendali hama profesional dibutuhkan.

1. Punya Pengetahuan dan Pengalaman Memadai

Pemahaman mendalam mengenai kebiasaan dan siklus hidup setiap spesies hama sangat dibutuhkan untuk mengembangkan program pest control yang tepat dan efektif di tempat tinggal kamu.

2. Mencegah Hama Kembali Datang

Jasa pembasmi hama profesional dapat menjamin solusi jangka panjang dan mengurangi risiko masuknya hama yang kembali berulang melalui metode pencegahan profesional.

3. Menghemat Waktu

Tanpa pemahaman yang memadai, seringkali pemilik rumah membasmi hama dengan serampangan sehingga membuat pembasiman hama tidak tuntas.

Sementara, pembasmi hama profesional memiliki standar operasi tersendiri yang membuat proses pembasmian hama lebih cepat dilakukan sembil meminimalisir risiko hama tersebut kembali ke dalam rumah dengan mempertimbangkan kebiasaan dan lokasi persembunyan masing-masing spesies hama.

Bersambung ke halaman selanjutnya




(dna/dna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork