Kredit Pemilikan Rumah (KPR) jadi salah satu opsi yang paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia untuk membeli rumah.
Meski memudahkan, tapi jangan nekat saat mengajukan KPR ya. Hitung dengan teliti, berapa maksimal cicilan KPR yang bisa kamu tanggung setiap bulannya dengan gaji kamu saat ini.
Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari menyarankan agar pengeluaran bulanan disesuaikan dengan besaran penghasilan yang masuk. Apabila penghasilan tidak menentu tiap bulannya, bisa membuat perkiraan dengan penghasilan terendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Budget pengeluaran juga buat prioritas. Mana pengeluaran yg utama, misalnya konsumsi, biaya sekolah anak, pengeluaran keluarga," katanya dalam sebuah wawancara dengan detikcom, pertengahan September silam.
Dia menambahkan cicilan utang juga sebaiknya masuk dalam prioritas utama. Apalagi utang dengan nominal cukup besar, lebih baik dilunasi terlebih dahulu.
Lebih lanjut lagi, dia membagi tips mengelola keuangan dengan komposisi pengeluaran. Di antaranya, untuk tabungan minimal 10%, cicilan maksimal 30%, pengeluaran rutin 40%, dan pengeluaran pribadi 20%.
Hal senada juga disampaikan oleh Founder Muda Keren Punya Property Ruby Herman.
Ia mengatakan, idealnya uang untuk KPR berasal dari sepertiga penghasilan tetap setiap bulan. Jika dihitung-hitung sekitar 30-33% pendapatan bulanan.
"Yes seperti yang tadi saya bilang diusahakan maksimal itu dan peraturannya juga sepertiga gaji, kurang lebih 33% itu merupakan maksimal," kata Ruby kepada detikcom.
Mengacu pada perhitungan tersebut, detikProperti merangkum simulasi perhitungan cicilan dan maksimal harga ruah yang bisa dibeli berdasarkan besaran gaji yang diterima setiap bulan.
Dengan asumsi tenor KPR 20 tahun, bunga KPR rata-rata 7,75%/tahun dan DP 20%, berikut ini adalah tabel harga rumah dan cicilan KPR maksimal berdasarkan besaran gaji.
Besaran Gaji | Besaran DP (20%) | Besaran Cicilan Bulanan | Maksimal Harga Rumah |
Rp 4 juta/bulan | Rp 28,24 juta | Rp 1,2 juta/bulan | Rp 141,2 juta |
Rp 6 juta/bulan | Rp 42,36 juta | Rp 1,8 juta/bulan | Rp 211,8 juta |
Rp 8 juta/bulan | Rp 56,48 juta | Rp 2,4 juta/bulan | Rp 282,4 juta |
Rp 10 juta/bulan | Rp 70,6 juta | Rp 3 juta/bulan | Rp 353 juta |
Rp 15 juta/bulan | Rp 105,9 juta | Rp 4,5 juta/bulan | Rp 529,5 juta |
Rp 20 juta/bulan | Rp 141,2 juta | Rp 6 juta/bulan | Rp 706 juta |
Itulah simulasi cicilan KPR dan maksimal harga rumah yang bisa dibeli berdasarkan gaji. Angka di atas bisa saja berbeda tergantung pada tingkat suku bunga yang berlaku di masing-masing bank serta tenor atau masa cicilan yang berlaku.
Makin besar DP yang dibayarkan, maka cicilan juga bisa semakin ringan.
Selamat merencanakan KPR rumah impianmu ya.