Pencahayaan di dalam rumah ternyata dapat menciptakan kesan dan tampilan tertentu tergantung penempatan lampunya. Tak sekadar menerangi ruangan, lampu dapat diatur sedemikian rupa untuk mendukung aktivitas penghuni rumah.
Apalagi setiap ruangan memiliki fungsi yang berbeda, sehingga kebutuhan cahaya pun perlu disesuaikan. Supaya rumah terasa lebih nyaman dihuni dan beraktivitas, ada baiknya merencanakan pencahayaan ruangan dengan strategis.
Dikutip dari laman HGTV, Jumat (23/2/2024) berikut cara menempatkan lampu yang sesuai untuk setiap ruangan di dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Ruang Keluarga
Ruang berkumpul bersama keluarga biasa digunakan untuk menghabiskan waktu bersama seperti berbincang, nonton TV, baca buku, hingga bermain. Daripada lampu downlight, kamu bisa coba lampu yang memantulkan cahaya ambient untuk menghindari bayangan.
Cara lain untuk menciptakan penerangan ambient adalah memancarkan cahaya ke arah dinding ruangan dengan valance, recessed, atau track lighting. Sementara task lighting yang mendukung aktivitas di ruang keluarga bisa menggunakan lampu meja atau lampu LED berdiri.
Kamu juga bisa menambahkan aksen cahaya untuk menonjolkan elemen arsitektur seperti lukisan, rak buku, hingga tanaman.
- Dapur
Kegiatan di dapur biasanya berfokus pada persiapan masakan dan pencucian, sehingga pencahayaan perlu diperhatikan di ruangan ini. Salah satu alasan wastafel umumnya ditempatkan dekat jendela antara lain untuk mendapatkan pencahayaan alami.
Selain memasang lampu utama di tengah plafon, menempatkan pencahayaan di bawah kabinet juga bagus untuk menerangi permukaan countertop. Lalu, kamu dapat menggunakan cove lighting sepanjang dua sisi tembok yang berhadapan untuk menciptakan ambient jika ingin menghindari lampu downlight atau gantung.
- Kamar Mandi
Jika berfokus pada beragam aktivitas yang menghadap cermin di kamar mandi, tentu perlu ada dukungan cahaya lampu yang tepat. Coba pasang lampu di kedua sisi cermin untuk memberi penerangan yang bagus.
Cara tersebut bisa mencegah adanya bayangan jika hanya mengandalkan lampu plafon. Sebab, bayangan bisa mengganggu pandangan mata, terutama ketika sedang bercermin.
- Ruang Makan
Fokus utama di ruang makan tentunya meja makannya, sehingga sebaiknya memasang lampu gantung atau plafon tepat di atasnya. Lampu yang agak redup bisa menjadi pilihan untuk menciptakan atmosfer tenang saat makan.
Sebagai tambahan, kamu bisa menggunakan cove lighting di dua sisi ruangan yang berhadapan ataupun dua lampu dinding di samping furnitur yang menempel dinding.
- Kamar Tidur
Untuk kamar tidur, tentunya dibutuhkan penerangan yang mendukung saat akan istirahat. Kamu dapat memasang lampu di kedua sisi kasur dengan lampu berdiri, lampu meja, ataupun lampu tembok.
Penempatan lampu tersebut juga cocok saat akan membaca buku sebelum tidur. Selain itu, jangan lupa untuk memasang penerangan sekitar lemari pakaian dengan lampu meja atau tembok.
- Ruang Kerja
Ketika akan menentukan letak lampu di ruang kerja, pastikan tempat yang menjadi fokus kegiatan seperti membaca, menggunakan komputer, ataupun menelepon mendapat penerangan yang cukup.
Termasuk lampu meja kerja, hindari terbentuknya bayangan yang menghalangi pekerjaanmu. Sementara untuk keseluruhan ruangan, kamu bisa menggunakan cove lighting ataupun lampu dinding yang memancarkan cahaya ke arah langit-langit.
(abr/abr)