Perbedaan Lampu Neon, Bohlam dan LED, Kekurangan dan Kelebihannya

Perbedaan Lampu Neon, Bohlam dan LED, Kekurangan dan Kelebihannya

Alvin Setiawan - detikProperti
Senin, 18 Des 2023 11:50 WIB
Ilustrasi Lampu
Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn
Jakarta -

Lampu untuk ruangan memiliki banyak macamnya. Mulai dari bohlam, neon, hingga LED. Namun, apakah kamu tahu perbedaan dari lampu bohlam, neon, LED?

Mengetahui perbedaannya sangat penting agar kamu tak salah pilih. Salah pemilihan lampu bisa saja mengganggu kenyamanan sebab terlalu terang atau terlalu redup.

Oleh karena itu, sebelum memilih, ada baiknya kamu mengenali perbedaan dari lampu bohlam, neon, dan LED.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersumber dari karya kami sebelumnya, berikut kami paparkan perbedaan lampu bohlam, neon dan LED serta kelebihan dan kekurangannya.

1. Lampu Bohlam

Pertama, ada lampu bohlam atau juga dikenal sebagai lampu pijar. Lampu ini populer digunakan karena harganya yang terjangkau. Lampu bohlam bekerja dengan mengalirkan arus listrik melalui filamen. Filamen sendiri merupakan kawat tipis atau kumparan yang ditemukan di dalam bola lampu yang memancarkan cahaya ketika dipanaskan.

ADVERTISEMENT

Kelebihan Lampu Bohlam

- Memiliki harga yang murah di pasaran

Kekurangan Lampu Bohlam

- Boros listrik
- Panas yang dihasilkan cukup besar
- Mudah putus
- Memiliki bagian kaca yang mudah pecah

2. Lampu Neon

Berbeda dengan lampu pijar yang menggunakan filamen, lampu neon bekerja dengan cara menggunakan lecutan listrik untuk menghidupkan fosfor di dalam tabungnya. Lampu neon biasa juga sering disebut sebagai lampu pendar. Ciri khas lainnya dari jenis lampu ini adalah memiliki bentuk yang beragam.

Kelebihan Lampu Neon

- Memancarkan cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan lampu bohlam
- Tahan lama
- Penggunaan listrik yang tergolong hemat
- Bentuk tabung memiliki bentuk yang beragam

Kekurangan Lampu Neon

- Memiliki harga yang cukup mahal
- Pemasangan yang lebih sulit daripada lampu bohlam

3. Lampu LED

Light Emitting Diode atau LED merupakan lampu yang dapat menghasilkan cahaya dengan mengubah energi listrik menjadi energi cahaya (transduser). Dengan cara ini, lampu LED dapat langsung memancarkan cahaya secara maksimal, tidak butuh waktu pemanasan seperti bohlam, dan juga tidak menimbulkan panas seperti pada bohlam ataupun neon.

Kelebihan Lampu LED

- Tidak butuh waktu warm-up (pemanasan) untuk memancarkan cahaya terang yang maksimal
- Lebih hemat listrik ketimbang jenis-jenis lampu lainnya
- Dapat berganti warna
- Ukuran lampu jauh lebih kecil karena bentuknya hanya merupakan dioda kecil. Sehingga dapat diletakkan dimana saja
- Awet dan tahan lama
- Suhu lampu lebih dingin dibandingkan jenis lampu lain sehingga tidak mudah rusak

Kekurangan Lampu LED

Lampu LED tidak memiliki kekurangan yang signifikan. Oleh karena itu, harga lampu LED memiliki harga yang kompetitif. Hal ini disebabkan juga penggunaan LED yang luas.

Dengan kelebihan tersebut, lampu LED merupakan pilihan tepat untuk interior. Contoh, lampu LED bisa jadi hidden lamp pada ceiling ataupun backdrop dinding. Lampu ini juga sering digunakan untuk penerangan atau general light. Dengan memiliki tingkat warna lebih tinggi dibandingkan bohlam dan lebih rendah dibandingkan neon, maka lampu LED dapat digunakan untuk berbagai jenis ruang.

Demikian perbedaan lampu bohlam, neon, dan LED. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.




(zlf/zlf)
Panduan Properti
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikProperti
Home Improvement
Home Improvement
Tips dan trik hunian lebih nyaman dan makin betah di rumah maupun apartemen. Dapatkan beragam informasi desain arsitektur dan interior hingga panduan renovasi.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads