Tinggal di negara beriklim tropis dan tidak berada di dataran tinggi, pasti kerap merasa gerah dan panas meski tengah berada di dalam rumah. Bahkan saat hujan turun, rumah pun tetap terasa lembap dan pengap.
Salah satu alasan yang membuat rumah terasa panas meskipun di luar terasa segar adalah udara panas terperangkap di dalam rumah. Saat hujan turun, kebanyakan orang menutup pintu agar cipratan air tidak masuk ke dalam rumah. Padahal itu membuat panas di dalam rumah tidak dapat dibuang dan angin segar juga tidak dapat mengisi bagian dalam rumah.
Penempatan jendela di rumah memainkan peran penting untuk sirkulasi di rumah. Jadi meski turun hujan, kamu tetap bisa membuka jendela rumah membiarkan udara masuk dan menutup pintu untuk mencegah air masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasangan satu jendela di depan rumah efektif membawa udara segar masuk ke dalam rumah, tetapi tidak mengeluarkan udara panas. Sehingga akan ada bagian di rumahmu yang tetap terasa panas meski jendela sudah terbuka. Maka dari itu, kamu perlu ventilasi lain yang digunakan sebagai jalur keluarnya panas dari dalam rumah.
Ventilasi itu juga berupa jendela yang berada di sisi lain tetapi masih berhadapan dengan jendela utama di depan yang mengirim udara segar masuk ke dalam rumah. Akses masuk dan keluar udara di dalam rumah tersebut disebut dengan ventilasi silang atau cross ventilation.
Ventilasi Silang
Mengutip dari situs architropics.com pada Kamis (20/2/2024), ventilasi silang adalah suatu bentuk ventilasi alami yang memungkinkan angin masuk ke satu sisi ruangan dan keluar dari sisi lainnya.
Ventilasi silang menggunakan tenaga yang digerakkan oleh angin untuk membawa udara dingin dari luar dan menggantikan udara dalam ruangan yang pengap dan hangat. Memakai sistem ventilasi silang ini dinilai efektif membuat rumah lebih sejuk.
Jalur pertukaran udara ini tidak boleh terhalang oleh perabotan apa pun. Biarkan jendela depan dan belakang berhadapan tanpa ada meja, dinding, atau rak yang menghalangi sirkulasi udara. Penghalang juga membuat arah angin segar yang masuk ke rumah tidak bisa mendorong udara panas keluar.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat menerapkan ventilasi silang di rumah adalah membuat bingkai jendela yang lebar. Selain itu, kecepatan angin di luar juga faktor penting rumah dapat menjadi sejuk.
Kekurangan Sistem Ventilasi Silang
Meski dinilai sangat efektif membuat rumah jauh lebih sejuk, tentu sistem ini hanya berlaku bagi rumah yang memiliki 2 sisi rumah yang terbuka dan tidak berdempetan dengan tembok. Misalnya yang hanya memiliki taman belakang atau yang rumahnya berhalaman luas.
Namun, untuk yang tinggal di komplek perumahan yang rumahnya berdempetan, rusun, atau apartemen yang hanya memiliki 1 sisi yang memiliki jendela, ventilasi silang bisa diterapkan antara jendela dan pintu yang terbuka. Maka dari itu, setidaknya rumah memiliki jendela agar rumah memiliki perputaran udara yang baik.
(aqi/zlf)