Sering kita lihat saat membangun rumah, tukang bangunan telah menyiapkan wadah besar air berisi keramik. Mereka merendam keramik yang baru saja datang sebelum dipasang di dalam rumah. Sebenarnya apa tujuan keramik direndam di dalam air?
Merendam keramik di dalam air bertujuan untuk mengecek daya serap air pada permukaan belakang keramik. Perendaman keramik ini juga dapat mempermudah pemasangannya nanti.
Keramik yang tidak direndam ke dalam air justru akan menyerap kelembapan dari campuran semen. Hal ini menyebabkan keramik tidak melekat dengan baik setelah dipasang sebab terdapat celah antara ubin keramik dengan bagian sambungan semen. Akibatnya lantai keramik akan terlihat cekung dan mudah pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Home Digest, ada beberapa jenis keramik yang tidak perlu direndam terlebih dahulu sebelum dipasang seperti alas lantai dari batu. Sementara untuk jenis keramik yang berbahan dasar tanah liat merah dan putih perlu dimasukkan ke dalam air sebelum dipasang.
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan keramik menurut situs Mulia Ceramics adalah kaolin (tanah liat) dan air, sehingga perlu direndam di dalam air.
Cara Merendam Keramik
Untuk mengetahui daya serap keramik, ternyata ada ketentuan yang harus diperhatikan dalam merendam keramik diantaranya sebagai berikut.
Kedalaman Air
Menurut Hanse Ceramics Tile, saat merendam lantai keramik, air harus melebihi ketebalan dan ukuran dari keramik tersebut. Sebelum merendam, pastikan keramik sudah bersih dari debu yang menutupi permukaannya agar penyerapannya maksimal saat direndam.Posisi Keramik
Saat memasukkan keramik ke dalam air, pastikan glasir (permukaan) keramik menghadap ke atas. Menurut Kepala Program Keahlian Kriya Keramik, SMKN 2 Jepara, Agus Salim yang dikutip dari situs Vokasi Kemendikbud pada Senin (12/2/2024) glasir adalah teknik pewarna pada kerajinan keramik yang terbuat dari campuran kuarsa kapur dan oksida pewarna besi atau tembaga.
Jika glasir keramik menghadap ke bawah, sudut ubin keramik mudah pecah jika terkena benturan. Penempatan keramik saat diangkat dari air juga menggunakan cara yakni menghadap ke atas. Hal ini untuk menghindari porselen yang membungkus keramik terkelupas.Jenis Air
Ketentuan jenis air yang digunakan untuk merendam keramik adalah air jernih yang tidak panas atau hangat. Tidak perlu ditambahkan dengan cairan pembersih apa pun apalagi yang mengandung minyak.Lama Keramik Direndam
Umumnya keramik direndam di dalam air selama 20-30 menit tergantung dengan ketebalan dan jumlahnya. Pastikan pula tidak ada gelembung udara yang keluar dari permukaan air.
Setelah selesai direndam, keramik perlu diangkat dan dipindahkan ke tempat yang kering. Pastikan keramik masih dalam keadaan lembap saat hendak dipasang ke lantai atau dinding.
(aqi/zlf)