Menggunakan lantai keramik di rumah memang berisiko rawan pecah saat terkena benturan keras atau diberi tekanan yang terlalu besar.
Penyebab lain lantai keramik dapat rusak adalah proses pemasangan keramik yang tidak benar. Ciri keramik yang tidak terpasang sempurna adalah terdengar kosong saat diketuk menggunakan benda tumpul karena di bawahnya tidak ada pengikat yang erat antara partikel dengan agregat.
Selain itu, penyebab lainnya adalah suhu yang tinggi. Meski keramik didesain tahan terhadap perubahan suhu, tetapi tidak bisa dipungkiri jika keramik diletakkan di lokasi sumber panas perlahan akan muncul guratan retak dan saat diberi tekanan lebih keramik akan sepenuhnya pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keramik yang pecah memiliki ujung-ujung yang tajam karena terbuka. Garis pecahan keramik ini berbahaya untuk pejalan kali yang melintas tanpa alas kaki. Selain itu dari segi estetika juga mengganggu.
Perbaikan lantai keramik yang pecah tidak melulu harus dibongkar dan diganti dengan yang baru. Semua tergantung dengan besarnya kerusakan dan modal yang dimiliki. Mengganti lantai keramik yang pecah juga tidak membutuhkan proses yang sulit. Beberapa kasus ada yang hanya perlu diberi lem. Mengutip dari Home Decor Bliss berikut beberapa tips memperbaiki keramik yang pecah agar tersambung kembali.
Bersihkan Retakan
Memasang kembali retakan keramik, kamu perlu melihat jalur retakannya dan potongan yang terpisah. Cara mudah untuk melihat jalur retakannya adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu.
Pertama, gunakan amplas atau pengikis lainnya ke dalam retakan dan kikis bagian yang terlalu tajam. Kedua gunakan pembersih cair atau sabun cuci piring untuk membersihkan kotoran yang menempel di keramik.Oleskan Epoxy pada Retakan
Cara memperbaiki keramik yang pecah adalah menggunakan epoxy. Tata cara mencampurkan epoxy tertera pada kemasan. Setelah itu siapkan karton atau alat yang khusus untuk meratakan permukaan. Tuang epoxy ke bagian retakan keramik tersebut dan tunggu hingga mengeras.
Untuk retakan yang lebih tipis, gunakan dengan tusuk gigi. Untuk retakan yang lebih lebar, gunakan alat yang memiliki permukaan yang rata. Hindari penggunaan pisau saat mengaplikasikan epoxy karena akan cepat mengeras.Kikis Bagian yang Kelebihan
Apabila saat menuangkan epoxy terlalu banyak dan menyebar ke bagian yang lain, kamu bisa mengikis bagian tersebut agar terlihat lebih rapih. Lakukan dengan cepat sebelum epoxy mengeras. Lalu biarkan epoxy di dalam celah keramik yang pecah mengering.Cat Retakan yang Telah Ditutup Epoxy
Langkah terakhir setelah epoxy mengering adalah mengecat bagian atasnya agar terlihat seperti baru. Pilih warna cat yang mirip dengan keramik yang terlihat mengkilap atau berbahan dasar minyak karena tidak mudah pudar saat terkena air. Gunakan kuas tipis untuk mengecatnya.
(aqi/zlf)