Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan saat baru pindah rumah. Selain pekerjaan domestik, berkenalan dengan tetangga rasanya juga menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan.
Sebagai makhluk sosial, terlebih tinggal di Indonesia, saling mengenal antartetangga adalah hal yang lumrah. Budaya gotong royong yang mengakar kuat dalam masyarakat menjadi faktor utama mengapa hal ini tercipta.
Mengapa Harus Berkenalan dengan Tetangga?
Di Indonesia, budaya gotong royong antartetangga sangatlah kuat. Setiap orang yang tinggal berdekatan umumnya secara alamiah akan saling tolong-menolong saat salah satunya mengalami kesulitan atau musibah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir situs Liberty Military Housing, Rabu (27/12/2023), berhubungan baik dengan tetangga bisa mendatangkan sejumlah manfaat.
Selain saling tolong-menolong saat sedang menghadapi musibah, kita juga bisa meminta bantuan dari tetangga untuk mengawasi rumah saat sedang bepergian. Berhubungan baik dengan tetangga juga bisa memperkaya kehidupan sosial kita sebagai manusia. Tetangga yang baik juga bisa memberikan dukungan emosional saat kita sedang menghadapi kesulitan.
Mengutip Psychology Today, Rabu (27/12/2023), hasil sebuah penelitian tahun 1976 menunjukkan bahwa berhubungan baik dengan tetangga juga berdampak pada kesehatan mental. Berhubungan baik dengan tetang bisa meminimalisasi rasa kesepian dan kekhawatiran , serta meningkatkan kesejahteraan dalam diri.
Tips Kenalan dengan Tetangga Saat Baru Pindah Rumah
Nah, jika kamu baru saja pindah rumah dan masih canggung untuk berkenalan dengan tetangga, ada sejumlah tips yang bisa diterapkan.
Melansir The Spruce, Selasa (6/2/2023), berikut tips berkenalan dengan tetangga saat baru pindah rumah yang bisa kamu terapkan.
Observasi dengan Hati-hati
Sebelum memulai perkenalan, lakukan observasi dengan hati-hati terhadap lingkungan sekitar. Perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan kehadiran anak-anak, orang tua, atau bahkan tetangga yang lebih suka keluar pada malam hari. Observasi ini bisa membantumu dalam menemukan kesamaan atau topik pembicaraan yang bisa digunakan saat berkenalan.
Jalan-jalan di Sekitar Lingkungan Rumah
Manfaatkan waktu luang untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah. Tampakkan diri sambil membersihkan halaman atau lari pagi di sekitar lingkungan rumah bisa memberikan peluang bagi tetangga untuk mendekatimu terlebih dahulu. Lingkungan yang terbuka dan ramah bisa membuat orang merasa lebih nyaman untuk berbicara.
Pilih Waktu yang Tepat
Keberhasilan perkenalan juga tergantung pada pemilihan waktu yang tepat. Hindari waktu sarapan atau makan malam karena mungkin tetangga sedang sibuk dengan rutinitas harian mereka. Pilihlah waktu setelah jam kerja atau akhir pekan saat orang cenderung lebih santai.
Mulailah dengan Pengamatanmu
Saat kamu mulai berbicara dengan tetangga, mulailah dengan mengomentari hal-hal yang kamu sudah amati sebelumnya. Misalnya, jika kamu melihat tetangga sering bepergian dengan anak-anak mereka, tanyakan di mana tempat rekreasi terdekat dari rumah.
Jika kamu dan tetanggamu sama-sama sudah memiliki anak, cobalah untuk mendekatkan mereka. Anak-anak biasanya akan lebih mudah akrab satu sama lain. Dengan begitu, kamu bisa membuka topik obrolan yang lebih banyak
Adakan Acara Kumpul-Kumpul
Jika kamu merasa cukup nyaman dan ingin bertemu dengan tetangga sekaligus, pertimbangkan untuk menyelenggarakan acara kecil di rumah. Kamu bisa mengadakan acara syukuran atas pindah rumah. Ajak tetangga untuk berkunjung sambil melangsungkan doa bersama. Sediakan pula makanan dan minuman. Acara ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk berkenalan, tetapi juga mempererat ikatan antara tetangga.
Demikianlah tips berkenalan dengan tetangga saat baru pindah rumah yang bisa kamu terapkan. Dengan menerapkan tips ini, proses memperkenalkan diri kepada tetangga bisa berjalan dengan lancar dan positif. Semoga informasinya bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)