Alat pemadam api umumnya dirancang untuk menghambat bahan yang dibutuhkan agar api bisa menyala. Contohnya, air agar suhu turun dan api bisa padam bertahap. Atau ada penggunaan bahan kimia tertentu yang menghambat oksigen di sekitar titik api sehingga api bisa berhenti berkobar.
Bagaimana kalau kamu nggak punya peralatan pemadam api yang memadai?
Nyatanya, kamu bisa 'meracik' sendiri bahan-bahan yang tersedia di rumah untuk digunakan sebagai bahan pemadam api. Bahan ini bisa kamu gunakan saat kondisi darurat dengan intensitas api kecil hingga sedang seperti ketika api dari kompor berkobar terlalu besar atau kebakaran kecil di rumah yang dipicu korsleting listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam artikel ini, akan diulas bagaimana membuat bahan pemadam api yang dibuat dari paduan baking soda dan cuka. Bagaimana cara kerjanya?
Dikutip dari scientificamerican, Jumat (2/2/2024), dejelaskan mengapa baking soda dan cuka bisa memadamkan api.
Kandungan Bahan Kimia
Baking soda atau soda kue adalah nama lain dari senyawa kimia natrium bikarbonat. Senyawa kimia ini bereaksi dengan menghasilkan karbon dioksida (CO2) ketika dicampur dengan semua jenis asam seperti cuka.
Gas CO2 yang dihasilkan dari campuran soda kue dan cuka tadi perlahan akan menggantikan oksigen di sekitar titik api. Perlu diketahui, api membutuhkan oksigen untuk tetap bisa berkobar. Karena oksigen di sekitar titik api tadi perlahan digantikan oleh CO2, api perlahan akan padam karena kehabisan oksigen.
Air Kurang Efektif
Meski dikenal sebagai bahan yang punya sifat bertentangan dengan api, rupanya air jadi bahan yang kurang efektif untuk memadamkan api ketimbang CO2 yang dihasilkan dari campuran baking soda dan cuka tadi.
Membuat campuran baking soda dengan air juga tidak akan berguna untuk memadamkan api. Karena air tidak memiliki sifat asam sehingga tidak akan berekasi menghasilkan CO2 ketika dicampurkan dengan baking soda.
Sampai di sini, sudah paham mengapa campuran baking soda dan cuka bisa membantu kamu memadamkan api?
(dna/dna)