7 Cara Kenali Genteng Bocor Tanpa Harus Memanjat Atap

7 Cara Kenali Genteng Bocor Tanpa Harus Memanjat Atap

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 27 Jan 2024 15:01 WIB
Ilustrasi hujan lebat
Ilustrasi hujan Foto: iStock/Willowpix
Jakarta -

Musim hujan masih melanda sejumlah daerah di Indonesia. Saat musim hujan terkadang membuat penghuni rumah menjadi was-was, khawatir ada bagian rumah yang bocor terutama bagian genteng.

Salah satu cara untuk memastikannya tentu dengan mengeceknya secara langsung. Akan tetapi, buat kamu yang takut ketinggian, mengecek genteng nggak selalu harus naik ke atap.

Ada sejumlah tanda genteng bocor yang bisa dikenali tanpa harus memanjat atap. Mengutip dari angi.com, berikut 7 tanda-tanda atap bocor

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda Atap Rumah Bocor

1. Tumbuh Jamur pada Dinding Luar

Jika kamu melihat jamur tumbuh pada dinding luar maka kemungkinan atap kamu bocor. Gunakan meteran untuk mengukur seberapa jauh titik jamur dari sudut atau pintu. Lalu, ukur dengan jarak yang sama di bagian luar tembok untuk mencari penyebabnya. Jika talang air miring ke arah rumah atau saluran pembuangan air mengalir di dekat dinding, kemungkinan besar itu adalah akar masalahnya.

2. Kebocoran

Tanda berikutnya jika kamu mendengar suara rintikan air jatuh maka kemungkinan atap kamu bocor. Meskipun kebocorannya kecil, kamu tetap harus memeriksanya untuk memastikan kebocorannya tidak bertambah parah.

ADVERTISEMENT

3. Pipa Ventilasi Rusak

Jika ventilasi pipa kamu rusak, air dapat mengalir ke bagian luar pipa dan masuk ke dalam rumah kamu. Segera ganti pipa vent jika rusak untuk menghindarinya kerusakan lanjutan.

4. Genteng Retak, Rusak, atau Hilang

Jika genteng kamu rusak, air bisa masuk ke rumah kamu. Jika kamu melihat ada genteng yang hilang atau rusak di atap kamu, pastikan kamu memperbaiki atau menggantinya secepat mungkin untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

5. Noda Rembesan Air pada Tembok dan Atap

Jika kamu melihat noda berwarna kuning kecoklatan pada langit-langit dan sekitar tembok, maka itu merupakan tanda atap kamu bocor. Titik air rembesan dapat berasal bagian tengah pada ruangan tetapi juga bisa di sekitar tembok.

Jika air rembesan sudah mencapai tembok dan langit-langit maka lakukan perbaikan secepatnya untuk mencegah masalah lanjutan seperti kerusakan atap, bingkai hingga tumbuhnya jamur.

6. Flashing Rusak atau Hilang

Flashing merupakan material bangunan yang berfungsi untuk melindungi rumah dari kebocoran. Jika kamu menyadari flashing rusak atau hilang di sekitar tepi ventilasi, atap, atau cerobong asap, air bisa bocor ke dalam rumah kamu. Kerusakan pada flashing biasanya terjadi karena badai dan angin kencang. Kamu dapat mengganti bagian tertentu pada atap kamu tanpa harus mengganti seluruh bagian atap.

7. Ada Genangan air

Jika kamu melihat genangan air di atas atap kamu disarankan untuk memanggil ahli untuk memperbaiki. Buat kamu yang atapnya rata berpotensi munculnya genangan air. Waspadai kebocoran dengan melihat ke dalam rumah kamu di dekat lokasi genangan air. Perhatikan baik-baik area yang berpotensi bermasalah, karena kebocoran mungkin bisa saja nggak terjadi tepat di bawah genangan air.

Itulah 7 cara mengenali atap bocor tanpa perlu memanjatnya. Semoga bermanfaat!




(abr/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads