Mudah! Begini 5 Cara Deteksi Genteng Rumah Bocor

Mudah! Begini 5 Cara Deteksi Genteng Rumah Bocor

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 04 Apr 2025 16:14 WIB
Genteng Keramik
Ilustrasi genteng. Foto: Getty Images/iStockphoto/ewg3D
Jakarta -

Salah satu masalah pada rumah yang sering ditemui adalah genteng yang bocor atau rembes. Biasanya masalah ini ketahuan ketika hujan deras. Air yang terus menerus masuk ke celah atap akan meninggalkan noda di plafon.

Apabila hujan belum turun beberapa hari, sementara kalian ingin membeli rumah dan memastikan tidak ada kebocoran, bagaimana cara mengetahuinya?

Dilansir Angi, berikut tanda-tanda genteng bocor dan cara mengatasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda Genteng Rumah Bocor

1. Genteng Retak, Rusak, atau Bergeser

Apabila tidak ada hujan beberapa hari, penghuni rumah bisa mengecek secara langsung bagian atap. Penghuni rumah bisa memanggil orang profesional untuk melakukannya.

Celah air bisa dideteksi apabila kondisi genteng rusak, retak, atau bergeser. Penyebab genteng retak atau bergeser bisa karena guncangan, angin, terkena beban yang berat, atau bisa pula karena faktor kualitas dan usia genteng.

ADVERTISEMENT

2. Muncul Warna pada Permukaan Plafon

Atap yang sudah pernah mengalami kebocoran pasti memiliki bekas pada plafon yakni muncul warna kontras yang bentuknya tak beraturan. Warnanya bisa kecoklatan, hitam, atau hijau. Lokasinya biasanya berada di dekat sumber air yang masuk dari atap. Warna tersebut muncul dari aktivitas jamur yang tumbuh dari area yang lembap.

Jamur ini jangan dianggap sepele karena black mold dapat menimbulkan penyakit seperti iritasi kulit, masalah pernapasan, hingga radang pernapasan.

3. Terdengar Suara Air Menetes dari Atap

Air biasanya menetes dari keran ke wastafel atau wadah air. Namun apabila terdengar suara tetesan air di plafon, patut dicurigai karena bisa jadi ada jalan air yang salah dan turun ke plafon.

Apabila plafon sifatnya tahan air, tidak perlu sampai mengganti plafon. Namun, apabila modelnya tidak tahan air, akan muncul jamur di area yang basah tersebut sehingga berdampak pada tampilan rumah dan plafon tersebut harus diganti.

4. Flashing Rusak

Biasanya setiap atap rumah dan plafon telah dilengkapi dengan cat pelindung bocor. Apabila tetap ada air yang lolos, maka terdapat kerusakan pada flashing pada atap sehingga air tetap dapat masuk ke plafon rumah.

5. Genangan Air

Biasanya di atas ada aliran untuk membuang air, apabila saat dicek pada bagian saluran tersebut terdapat genangan air yang tidak mengalir berarti model pembuangan air tidak tepat. Talang air seharusnya bisa langsung mengalirkan air dari atas ke bawah.

Genangan muncul karena beberapa faktor seperti jalur tersebut terdapat cekungan sehingga bisa menahan air, ada sampah, atau bentuknya kurang rendah.

Itulah beberapa tanda genteng rumah mengalami kebocoran. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads