Salah satu cara membuat rumah tampak asri adalah dengan menanam tanaman. Tapi bagaimana bila halaman rumah terbatas?
Tenang, solusinya adalah tanaman rambat. Tanaman rambat ini bisa dipasang di dinding dan pagar rumah, atau menggunakan media rambat tambahan.
Perawatan tanaman rambat lebih mudah daripada kelihatannya. Kuncinya adalah penghuni rumah harus rajin untuk merapikan jalur rambatan tanaman tersebut agar tidak merusak bagian rumah yang seharusnya tidak ditumbuhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi sebelum memutuskan menggunakan tanaman rambat di rumah, simak beberapa pertimbangan pemilihan tumbuhan rambat dan media rambatnyan dengan cara berikut agar tidak merusak bangunan dikutip dari Houzz.
1. Pilih tanaman berdasarkan cara merambatnya
Tanaman rambat bisa memenuhi dinding rumah dan pagar dengan cara menempel dan melilit dengan sulurnya.
Kedua cara tumbuh tanaman rambat tersebut memiliki kerugian masing-masing tergantung dengan jenis dinding yang digunakan pada rumah tersebut.
Menurut situs Houzz jenis akar yang menempel berpotensi merusak eksterior rumah. Sementara itu, untuk tanaman rambat yang melilit dengan sulurnya dapat menyebabkan kerusakan jika sulur mulai melilit selokan, jendela, garis atap.
2. Pilih jenis tanaman rambat yang tepat
Selain memilih tanaman dari cara merambatnya, penghuni rumah harus mengetahui jenis tanaman rambat yang diinginkan kemudian disesuaikan dengan media rambatnya. Sebab ada tanaman rambat yang memiliki bunga dan tidak.
Tanaman rambat yang tumbuh dengan menempel adalah daun dolar dan ivy Inggris. Lalu untuk tanaman rambat yang melilit dengan sulurnya adalah melati irian, morning glory, sirih merah, dan tanaman anggur.
Lalu tambahan rambat yang bisa berbunga seperti bugenvil, morning glory, mandevilla, melati irian, dan masih banyak lagi.
3. Gunakan bebatuan pada dinding
Cara aman agar tanaman rambat tidak merusak bangunan tetapi tetap membuat rumah terlihat indah adalah dengan merambatkannya pada dinding berbatu.
Menurut situs Houzz, dinding rumah dari batu bata lebih minim mengalami kerusakan bila dibandingkan dengan vinil dan sirap yang harus dipasangkan teralis 6 inci dari dinding rumah.
Sebab tanaman merambat yang tumbuh dengan menempel di dinding sirap dapat melonggarkan serta menarik pelapis dinding. Selain itu, tanaman rambat di atas dinding sirap dapat membuat bagian dalam rumah lembab.
4. Gunakan teralis
Teralis atau besi yang dipasang beberapa senti dari dinding memiliki kegunaan sebagai media rambat yang aman untuk dinding-dinding yang telah diplester, vinil, ataupun sirap.
Situs Houzz menyarankan pada teralis dibuatkan sebuah engsel agar besi tersebut bisa dipindahkan ke atas atau ke samping yang dapat mempermudah pemilik rumah saat ingin mengecat dinding atau mencabut tanaman rambat apabila terlihat kering.
(zlf/zlf)