Seberapa Sering Toren Air Harus Dibersihkan?

Seberapa Sering Toren Air Harus Dibersihkan?

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 16 Sep 2023 15:00 WIB
Salah satu relawan pemulasaraan jenazah, Kristanto (39) saat tiduran di tangki air di kantor BPBD Kudus, Rabu (24/6/2020).
Ilustrasi toren air/Foto: Dian Utoro Aji/detikcom
Jakarta -

Tangki air atau biasa dikenal dengan toren adalah tempat penampungan air yang dibutuhkan di rumah. Nah, untuk menjaganya agar tetap bersih, tentunya perlu dibersihkan.

Sebab, jika tidak rutin dibersihkan, air yang keluar bisa kotor karena ada lumut. Lumut tersebut biasanya ada karena toren terpapar sinar matahari langsung atau memang air baku yang digunakan kotor.

Apabila penghuni rumah menggunakan air yang tidak bersih untuk kebutuhan sehari-hari, maka bisa menimbulkan dampak kesehatan. Misalnya gatal-gatal hingga diare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, toren perlu dibersihkan agar air yang keluar dari keran juga bersih. Lantas, seberapa sering toren harus dikuras?

Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (16/9/2023), pengurasan tangki perlu dilakukan untuk menghambat pertumbuhan lumut. Nah, tangki air dikuras setidaknya 6 bulan sekali.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, jika lumut tumbuh dengan cepat, maka frekuensi pengurasan juga harus dipercepat. Misalnya jadi 3-4 bulan sekali.

Selain menguras toren, untuk mencegah tumbuhnya lumut juga bisa dilakukan beberapa hal. Misalnya, menutup tangki air dengan rapat, buat pelindung di atas tangki, dan mengecat tangki dengan warna gelap.

Ini Tips Agar Toren Air Tak Berlumut

1. Rutin dikuras
Pengurasan tangki air secara rutin dapat menghambat pertumbuhan lumut. Kuras tangki air setidaknya 6 bulan sekali. Apabila lumut tumbuh dengan cepat, tingkatkan frekuensi pengurasan, misalnya jadi 3-4 bulan sekali.

2. Tutup tangki dengan rapat
Lumut akan tumbuh ketika air terkena sinar matahari. Maka dari itu, kalian perlu pastikan bahwa tangki air tertutup rapat agar tidak ada sinar matahari yang masuk.

3. Buat pelindung di atas tangki
Tangki air yang terbuat dari plastik dan berwarna cerah memungkinkan cahaya matahari untuk menembus masuk ke dalam. Untuk menghindarinya, kalian bisa memasang pelindung di bagian atas tangki, misalnya seperti memasang atap.

4. Cat tangki dengan warna gelap
Selain memasang atap, kalian juga bisa mengecat tangki air berbahan plastik dengan warna gelap. Lakukan pengecatan secara tebal dan merata supaya tidak ada cahaya yang menembus dinding tangki.

Demikian informasi terkait seberapa sering toren harus dikuras. Semoga bermanfaat!




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads