Warga di sekitar Pondok Cabe sudah merasakan debit air jet pump di rumahnya semakin mengecil.
"Sudah seminggu air di rumah saya kecil padahal sudah pakai sumur bor dengan kedalaman sekitar 24 meter, mesin pompa menyala terus berjam-jam bisa 4 jam, padahal biasanya buat toren penuh maksimal 45 menit saja sudah penuh," ujar Febri (40 tahun).
Febri mengatakan warga di sekitarnya bahkan sudah ada yang memperdalam sumur bor sampai 40 meter.
Warga lain menyatakan keheranannya karena biasanya musim kemarau pasokan air di daerahnya relatif aman. Baru kali ini rumahnya kesulitan air.
"Aneh juga ya, di belakang rumah nggak ada rumah yang lain, tanah kosong, di samping banyak pohon, kok malah gak ada air," ujar Molly yang terpaksa meminta air pada rumah tetangga di sebelahnya.
Warga sebelumnya merasakan hujan hanya terjadi sekali di sekitar Pondok Cabe saat 27 Agustus lalu, saat dilakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi polusi.
Warga berharap ada perusahaan daerah air minum yang bisa masuk ke daerah mereka.
"Kemarin info dari pengurus RT, harus dari pengembang yang mengusulkan, bukan dari warga, karena untuk masuk, ada investasi segala macam untuk pompa dan pipa-pipanya," ujar Febri lagi.
(ddn/zlf)