Membangun basemen ternyata punya keuntungan dan kerugian. Untuk keuntungan banyak sekali, salah satunya kamu punya ruangan baru yang serbaguna. Namun, ada juga kerugian yang kamu perlu pertimbangkan sebelum membangun basemen di rumah kamu.
Lalu, apa saja sih keuntungan dan kerugian yang akan kamu dapat? Dikutip dari zameen.com, berikut beberapa keuntungan dan kerugian dari membangun basemen di rumah.
Keuntungan
Ruangan penyimpanan tambahan
Manfaat pertama dari memiliki ruang bawah tanah adalah kamu punya ruang penyimpanan ekstra tanpa mengorbankan ruang luar atau dalam ruangan yang tersedia apalagi jika kamu hanya punya ruangan yang sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemanfaatan Lahan yang Lebih Baik dan Efektif
Seperti yang telah disebutkan di atas, ruang bawah tanah menambah lebih banyak ruang di rumah kamu tanpa menggunakan ruangan di dalam rumah. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan lebih banyak ruang untuk kebutuhan dan luas lahan yang bisa digunakan secara lebih efisien berkat kehadiran ruang bawah tanah.
Ruangan Serbaguna
Setiap ruangan di dalam rumah umumnya punya fungsi tertentu. Namun, dengan memiliki ruang bawah tanah kamu bisa jadikan sebagai ruang serbaguna di rumah mana. Kamu bisa menjadikannya sebagai ruang penyimpanan, gym, bioskop rumah, ruang kerja, atau bahkan kamar tidur tamu.
Sebagai Tempat Perlindungan Darurat
Indonesia pada umumnya tidak sering terjadi badai besar dan juga tidak sering dilanda angin puting beliung. Namun hal ini tidak menghilangkan manfaat dari memiliki tempat perlindungan darurat di dalam rumah jika terjadi cuaca buruk atau kerusuhan politik.
Akses Mudah untuk Perbaikan di Bawah Tanah
Perbaikan untuk masalah pipa bocor bisa menjadi lebih mudah dengan ruang bawah tanah. Kamu cuma tinggal membawa teknisi ke ruang bawah tanah di mana mereka akan mendapatkan akses cepat ke sistem pipa atau kabel yang terpasang di rumah kamu.
Kerugian
Biaya Pembangunan Mahal
Rumah dengan ruang bawah tanah secara teknis membutuhkan biaya yang besar untuk membangunnya. Jika kamu memutuskan untuk menambahkan ruang bawah tanah ke dalam perencanaan rumah baru baru, kamu harus tahu bahwa membangun ruang bawah tanah memerlukan penggalian lebih dalam pada fondasi untuk membuat ruang untuk lantai tambahan. Dengan demikian, otomatis kamu akan mengeluarkan biaya lebih banyak dari segi biaya tenaga kerja dan bahan konstruksi.
Masalah Kelembaban
Sebagian besar ruang bawah tanah memang terisolasi, dan fondasi beton digunakan untuk memastikan lebih sedikit masalah terkait dinding lembab atau rembesan air. Namun, karena ruang bawah tanah jarang punya jendela dan akses luar ruangan sangat terbatas, sinar matahari tidak bisa masuk dan kamu akan mendapati ruangan yang lembab, terutama jika bahan konstruksi yang digunakan berkualitas buruk.
Masalah Hama
Dengan tingkat kelembapan yang tinggi dan akses yang buruk terhadap sinar matahari, ruang bawah tanah menjadi salah satu tempat favorit bagi hama seperti hewan pengerat, serangga hingga hewan melata. Oleh karena itu, jika kamu memutuskan untuk membeli atau membangun rumah dengan basemen, lakukanlah fumigasi ( metode pengusiran hama dengan gas pestisida) terlebih dahulu. Hal ini akan menjauhkan hama dari basemen.
Resiko Banjir
Untuk kamu yang tinggal di daerah dengan curah hujan yang tinggi dan sering kebanjiran setiap tahun berarti kamu harus menghindari membangun basemen di rumah karena akan rentan terhadap banjir selama musim hujan.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)