5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membangun Basemen di Rumah

5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membangun Basemen di Rumah

Alvin Setiawan - detikProperti
Senin, 11 Sep 2023 11:32 WIB
Basemen
Foto: (istimewa/zameen.com)
Jakarta -

Basemen atau ruang bawah tanah memang nggak terlalu umum di Indonesia. Rumah- rumah modern di Indonesia jarang punya basemen di dalam rumah sebab dianggap kurang penting.

Tapi, untuk sebagian orang mempunyai basemen bisa jadi suatu kebutuhan seperti memaksimalkan ruang di lahan yang sempit dan mau punya tempat penyimpanan ekstra.

Namun, perlu kamu ketahui membangun basemen berbeda dengan membangun bangunan di atas permukaan. Karena basemen dibangun di bawah permukaan tanah maka ada beberapa hal yang kamu harus perhatikan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dilansir dari zameen.com, berikut beberapa hal yang diperhatikan membangun basemen di rumah.

Biaya untuk membangun basemen

Membangun ruang bawah tanah memang nggak murah dan perlu diperhatikan bahwa biaya untuk membangun ruang bawah tanah berbeda-beda pada setiap proyek, namun biaya tenaga kerja untuk membangun ruang bawah tanah tetap sama, karena tidak diperlukan keahlian khusus untuk melakukannya.

ADVERTISEMENT

Karena jarang adanya rumah di Indonesia yang membangun basemen maka harga yang dibutuhkan juga tergantung dengan bentuk dan luas basemen yang kamu inginkan.

Sebagai gambaran biaya pembuatan basemen di luar negeri dengan rumah yang sudah berdiri menurut Home Advisor, membangun ruang bawah tanah di bawah rumah yang sudah ada dengan ruang merangkak dapat menghabiskan biaya rata-rata US$ 50 hingga US$ 75 per kaki persegi atau sekitar Rp 1,5 juta.

Harga ini sudah termasuk pondasi pondasi kamu dan penggalian basemen itu sendiri. Jika ada beton yang menjadi pondasi di bawahnya, membuangnya mungkin memerlukan biaya tambahan US$ 500 hingga US$ 1,500 atau Rp 7 sampai 23 juta.

Menyelesaikan ruang bawah tanah, yang mencakup pemasangan jendela, pintu, langit-langit, lampu, dan kebutuhan lainnya, mungkin memerlukan biaya mulai dari US$ 1.000 hingga mencapai US$ 100.000 atau sekitar Rp 15 juta sampai 153 juta.

Ketinggian basemen

Mau menggali ruang bawah tanah di bawah rumah yang sudah berdiri atau baru, kedalaman tanah seringkali digali lebih dalam untuk meletakkan alas lantai yang kuat. Ketinggian basemen juga harus lebih tinggi dari lantai dasar untuk memberikan ruang tambahan untuk jendela. Umumnya, penggalian untuk ketinggian perlu dilakukan hingga kedalaman 20 kaki atau 6 meter untuk membangun ruang bawah tanah.

Masalah rembesan dan ventilasi

Pemilihan batu bata cukup penting untuk memastikan ruang bawah tanah kamu nantinya punya masalah dengan air rembesan.

Seringkali penggunaan batu bata biasa pada konstruksi lantai basemen menjadi penyebab masalah. Selain itu, rumah-rumah yang dibangun di lahan yang dulunya lahan pertanian mungkin juga menghadapi masalah rembesan.

Oleh karena itu, dibutuhkan saluran ventilasi untuk menjaga kelembaban. Disarankan untuk memiliki jendela di kedua sisi untuk memungkinkan udara segar dan sinar matahari masuk ke ruang bawah tanah. Jika tidak memungkinkan, Anda juga dapat memasang saluran untuk mempercepat sistem ventilasi. Ini sering digunakan di ruang bawah tanah yang berfungsi penuh.

Saluran Air Pembuangan Khusus

Saat ini, ruang bawah tanah ada yang juga dilengkapi dengan kamar mandi untuk membuat ruangan rekreasi atau serba guna. Oleh karena itu perlu diperhatikan juga septic tank terpisah untuk dibangun di lantai basemen. Dari tangki ini, pompa air mengalirkan air limbah ke tangki septik utama di lantai dasar.

Pemasangan harus benar untuk menjaga tangki dan pipa saluran pembuangan tetap pada tempatnya untuk menghindari rembesan. Kamar mandi di ruang bawah tanah juga harus selalu memiliki sistem pembuangan yang baik.

Rute Pelarian Darurat

Meskipun jendela yang dibangun diperuntukkan untuk ventilasi udara, namun juga bisa juga jadi pintu pelarian jika terjadi keadaan darurat. Ruang bawah tanah harus selalu memiliki bukaan jendela yang cukup besar agar seseorang dapat menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran atau bencana alam.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads