Material kayu jadi bahan yang banyak dipakai untuk membuat ornamen dekorasi hingga perabot. Warna cokelat alaminya bisa menghadirkan nuansa hangat dan alami di dalam rumah. Bahannya yang mudah didapat, membuat material kayu sering jadi pilihan membuat dekorasi atau perabot DIY (do it yourself) alias buatan sendiri.
Agar hasil dekorasi yang kamu buat tahan lama, dibutuhkan lem kayu berkualitas baik yang bisa merekatkan kayu dengan kuat. Makanya, memilih lem kayu nggak bisa sembarangan.
Direktur PT Crona Perkasa Solusindo punya beberapa tips memilih lem kayu yang baik agar ornamen dekorasi berbahan kayu buatanmu awet dan tahan lama. Selain itu, lem kayu yang baik juga harus mudah diaplikasikan dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utamakan Keamanan dan Kenyamanan
Dalam pengaplikasian lem kayu, kamu harus mengutamakan keamanan, misalnya tidak asal menyentuh permukaan kayu yang telah diolesi lem atau menyimpan lem di dekat api.
Jika kamu berencana untuk melanjutkan proyek DIY ataupun reparasi furnitur sebagai hobi, ada baiknya kamu membeli jenis lem kayu yang rendah kandungan bahan kimia dan aman buat kesehatan.
"Pilih lem yang emisi bahan kimianya rendah dan tidak mengandung formaldehit (formalin), Apeo Free (tidak mengandung bahan alkylphenol ethoxylater)," kata dia.
Ia menjelaskan, Apeo adalah bahan kimia yang sangat bahaya, termasuk surfaktan yang bisa bereaksi melalui kulit dan jika masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori akan merusak jaringan sel- sel tubuh manusia yang tidak dapat diperbaharui lagi.
Daya Rekat Tinggi dan Cepat Kering
Lebih lanjut Hendrik mengatakan, lem yang digunakan harus cepat kering. Ini penting untuk memastikan perabot yang dibuat atau diperbaiki terhindar dari gangguan tersenggol atau ketumpahan cairan.
Ia menyebut, lem Crona dari Mr. Safety yang pengeringannya sangat cepat, kuat, tahan panas dan tahan kelembaban bisa jadi contohnya. Daya rekatnya lebih kuat dibanding produk kompetitor sejenis karena Lem Crona memiliki kandungan polymer (Solid Content) sangat tinggi serta tidak banyak mengandung filler.
Sesuaikan dengan Bahan yang Mau Direkatkan
Untuk memastikan lem yang kamu gunakan merekat dengan sempurna, piliha lem dengan bahan yang sesuai dengan material yang ingin kamu rekatkan.
Lem Crona WOW misalnya, lanjut dia, khusus untuk material HPL dan Crona Carpet dapat difungsikan khusus untuk perekat Vinyl dan karpet.
"Penggunaan kedua lem tersebut jauh lebih simpel, karena aplikasinya hanya memerlukan satu sisi sementara untuk lem lainnya memerlukan dua sisi. Sehingga pengerjaannya jadi lebih praktis dan lebih hemat," tuturnya.
Tahan Air
Aspek ini sepertinya jadi hal yang penting untuk diperhatikan. Agar produk dekorasi dan furnitur yang dibuat lebih tahan lama dan tidak mudah rusak, lem yang digunakan harus tahan air.
Tujuannya tentu untuk memastikan lem tidak mudah rusak dan terkelupas, tetap rekat meski sudah berumur panjang shingga struktur perabot dan dekorasi yang dibuat tidak mudah berubah bentuk atau rusak.
"Salah satunya bisa melihat lem CRONA dengan dua varian yaitu lem solvent based dan lem water based dengan fungsi yang beragam. Kehadiran lem Crona dapat pula direkomendasikan sebagai perekat berbahan kayu, besi, HPL, vinyl dan karpet. Lem Crona ini dapat juga dikatakan sebagai lem serbaguna dan tahan terhadap air," imbuh dia.
"Secara resmi Crona mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 pada 27 Juni 2023 untuk produksi perekat, mortar, dan waterproofing. Dengan produk terstandarisasi Internasional, maka produksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga, serta siap untuk memasuki pasar ekspor," tambah dia lagi.
(dna/zlf)