Pandemi telah mengubah cara pandang banyak orang tentang rumah. Rumah tak lagi dipandang hanya sekadar tempat pulang dan tempat istirahat, kinin banyak orang memanang rumah sebagai pusat aktivitas.

Meski pandemi sudah berlalu, banyak di antara perusahaan yang masih menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Hal ini bikin kaum pekerja mulai memperhatikan rumah.

Rumah harus bersih, rumah harus sehat, rumah harus memiliki ruangan yang memadai dan seterusnya.

Berangkat dari situ, banyak kaum pekerja akhirnya mulai terfikir untuk membeli rumah, atau setidaknya menyewa properti dengan jumlah ruangan yang lebih banyak.

Sayangnya, banyak di antara mereka yang kesulitan menemukan properti yang cocok. Sudah bolak-balik membuka layar ponsel untuk menjelajah online mencari properti yang tepat, tapi hasilnya nihil.

Di sinilah rumah yang tidak terdaftar alias 'rumah nggak dijual' berperan. Apa itu 'rumah nggak dijual'?

Unlisted Houses atau rumah 'nggak dijual', juga dikenal sebagai rumah di luar pasar, adalah rumah dan apartemen yang belum terdaftar di layanan daftar jual beli (MLS) tempat agen real estat dan broker beriklan.

Rumah 'nggak dijual' bisa saja adalah rumah di mana pemiliknya belum memutuskan untuk menjualnya, rumah yang telah terdaftar sebelumnya tetapi nggak laku atau bahkan rumah selebritas yang tidak mau memberi tahu di mana mereka tinggal jadi nggak dipasarkan secara terbuka.

'Rumah nggak dijual' mungkin lebih umum di area yang merupakan pasar penjual, di mana terdapat lebih banyak pembeli daripada penjual, atau inventaris real estat yang tersedia lebih sedikit.

Beth Benalloul, yang telah menjadi broker real estat yang berbasis di New York City dengan The Corcoran Group selama 15 tahun terakhir, tidak asing dengan properti yang 'nggak dijual'.

"Saya berpotensi memiliki penjual yang mengatakan kepada saya, 'Kami tidak ingin mendaftarkannya di pasar tetapi jika Anda memiliki seseorang, bawa mereka ke kami.' Seringkali, itu adalah orang terkenal dan mereka tidak tidak ingin ada yang tahu apartemen mereka ada di pasar," kata dia kepada TMRW dikutip dari CNBC, Selasa (1/8/2023)

"Jadi pada dasarnya mereka ingin Kamu mencoba mencari pembeli tanpa benar-benar ipublikasikan," sambung dia.

Benalloul merekomendasikan pembeli melihat properti yang tidak terdaftar atau 'nggak dijual'.

Kalau kamu nggak menemukan apa yang kamu inginkan di pasar dan/atau kamu melihat seperti rumah tertentu atau sebidang tanah tertentu yang benar-benar kamu inginkan, nggak ada salahnya untuk bertanaya ke pemilik rumah.

"Ada saja kesepakatan yang dibuat seperti itu. Dan berpotensi, jika seseorang tidak memasarkan propertinya, persaingan Kamu mungkin akan berkurang. Jadi Kamu nggak akan ditawar oleh penawar lain," jelas Benalloul.

Terus, bagaimana kita bisa beli rumah 'nggak dijual'? Ikuti terus artikel selanjutnya di detikProperti.