Sewa atau Beli Rumah? Jawabannya Ada di Sini

Sewa atau Beli Rumah? Jawabannya Ada di Sini

Dana Aditiasari - detikProperti
Jumat, 21 Jul 2023 19:19 WIB
Ilustrasi KPR
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Pasangan yang baru menikah punya kecenderungan ingin tinggal secara mandiri terpisah dari orang tua mereka. Tujuannya banyak, dari menghindari konflik atau sekadar ingin membuktikan jatidiri mampu mengarungi rumah tangganya sendiri.

Dengan keinginan seperti itu, pertanyaan selanjutnya adalah, beli atau sewa rumah?

Mengutip RayWhite, Jumat (21/7/2023), ada sejumlah hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan, apakah akan menyewa rumah? Atau sekalian membelinya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertimbangan yang dimaksud seperti letak properti yang strategis, legalitas dari properti, harga properti yang sesuai dengan kemampuan, dan rencana pemerintah kedepannya terhadap lokasi properti tersebut.

Semua hal-hal tersebut tentunya perlu diperhatikan oleh generasi muda yang mana hal-hal tersebut bisa membantu kesuksesan investasi properti mereka.

ADVERTISEMENT

1. Memahami Profil Keuangan Pribadi

Dari sekian banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan adalah memahami profil keuangan meliputi, besaran pendapatan, besarnya pengeluaran, ada tidaknya pendapatan tamabahan dan ada tidaknya tabungan.

Soal keuangan, perlu juga perlu bagi kamu detikers, untuk mengenali gaya hidup. Karena kebanyakan generasi muda mengalokasikan pendapatannya untuk gaya hidup mereka daripada untuk melakukan investasi.

Harga hunian yang ditawarkan saat ini juga cukup fantastis.

Memiliki rumah memang penting, tapi jangan sampai kamu memaksakan diri sampai merusak cash flow tiap bulannya.

Lokasi

Faktor kedua yang tak kalah penting sebelum memutuskan membeli atau menyewa rumah adalah lokasi.

Para pasangan baru yang kebanyakan adalah generasi muda yang produktif, tentu saja memiliki hunian di tengah-tengah kota sangatlah diidamkan.

Tapi harus realistis juga ya. Dengan budget yang masih terbatas, memiliki hunian di pusat kota bukan hal yang bisa dengan mudah dilakukan. Harga properti yang cenderung tinggi belum tentu bisa diimbangi kebanyakan pasakan muda yang umumnya masih berada di fase awal karir dengan pendapatan yang juga masih seadanya.

Dengan pertimbangan itu, melirik kawasan di pinggiran kota sebenarnya bisa jadi alternatif pilihan.

Tapi perlu ditimbang juga, kalau tinggal di pinggiran kota, tentu butuh waktu yang cukup banyak untuk sampai ke tempat kerja, dan akan membutuhkan biaya yang lebih besar dari yang seharusnya bisa dikeluarkan dibanding bila tinggal di pusat kota.

Untuk itu, memilih lokasi yang dekat dengan transportasi umum jadi hal penting yang perlu dipertimbangkan bila lokasi pinggir kota jadi alternatif yang dipilih untuk membeli rumah.

Bila hitungannya masih nggak masuk dan masih merasa lebih nyaman tinggal di pusat kota, sewa rumah juga tak ada salahnya.

Mempertimbangkan Untung Rugi

Baik sewa ataupun beli, masing-masing pilihan punya keuntungan dan kerugian.

Sewa Rumah

Beberapa keuntungan dari menyewa rumah adalah kamu bisa memilih lokasi yang diinginkan untuk menetap yang dapat disesuaikan dengan lokasi pekerjaan detikers, atau lokasi dengan mobilitas tertinggi sehari-hari.

Dengan itu kamu bisa menjaga cash flow dengan lebih baik.

Kamu juga bisa pindah kapanpun saat kamu bosan atau pindah lokasi kerja. Kamu nggak punya keterikatan terhadap rumah dan nggak harus memelihara rumah itu dengan lebih baik dan penuh cinta.

Tapi, menyewa rumah juga ada ruginya lho. Setiap tahunnya harga properti akan naik terus sehingga akan semakin sulit bagi kamu untuk memiliki hunian pribadi. Jika memutuskan untuk memiliki anak, kamu juga harus mencari rumah lain yang lebih besar daripada rumah sebelumnya yang ditinggali hanya berdua dengan pasangan.

Pertimbangkan juga kemungkinan kalau pemilik rumah berhenti menyewakan hunian nya.

Beli Rumah

Buat kamu yang akhirnya memutuskan untuk membeli rumah, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat.

Dengan membeli rumah, detikers bakal memiliki aset tetap dan investasi jangka panjang yang akan bermanfaat nantinya. Kamu juga nggak perlu khawatir kalau sewaktu-waktu pemilik rumah berhenti untuk menyewakan huniannya.

Kamu bisa hidup lebih stabil dan nggak perlu menjadi nomaden.

Kamu juga akan lebih bertanggung jawab karena memiliki rumah sendiri. Apapun yang terjadi adalah kewajiban dan hak kamu sebagai pemilik properti. detikers juga akan hidup jauh lebih tenang karena tinggal di hunian milik sendiri.

Pun kalau harus membayar cicilan KPR, jelas uang yang dibayarkan tiap bulannya untuk aset kita sendiri, bukan hanya untuk membayar hunian orang lain.

Eh tapi juga tetap ada kerugian kala membeli rumah. Butuh usaha yang lebih untuk mencari hunian yang tepat, dalam segi harga dan lokasi.
Karena, bukan hal yang mudah untuk mencari hunian yang tepat. Selain itu, juga dibutuhkan effort yang lebih besar untuk menyisihkan uang tiap bulannya untuk mencicil hunian, yang artinya kita perlu berkorban dari sisi gaya hidup.

Gimana? Sudah tercerahkan? Beli atau sewa rumah nih?

(dna/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads