Selamat Siang , Saat ini kami menghuni rumah di dalam kompleks perumahan di daerah Jakarta Barat. Kami sudah tinggal sekitar 40 tahun. Tiba-tiba saat ini developer di perumahan kami membeli 1 unit rumah , dimana rumah tersebut akan dirobohkan dan fungsinya akan dirubah karena akan diperuntukan sebagai jalan masuk cluster baru yang tiba-tiba akan dibangun. Jadi ada sebidang tanah sekitar 2.000 m2 yang selama ini didiamkan oleh pihak Developer , dan akhirnya mereka kesulitan untuk mendapatkan akses ke tanah tersebut , sehingga akhirnya memutuskan untuk membeli 1 unit rumah dan merobohkan untuk dibuat akses jalan. Kebetulan rumah kami yang sudah dihuni puluhan tahun ini posisinya bertepatan di depan rumah yang akan dirubah fungsinya sebagai jalan tersebut. Jadi secara otomatis posisi rumah akan berubah menjadi tusuk sate. Pertanyaan kami. Dengan posisi rumah tusuk sate tersebut , otomatis harga rumah pasti mengalami penurunan apabila suatu saat akan dijual. Bisakah kami mengetahui estimasi % penurunan harga atas kondisi rumah tusuk sate tersebut. Sebagai informasi harga pasar saat ini di perumahan kami untuk luas tanah 150m2 , sekitar 2.4M ( ini dengan asumsi hanya membeli tanah saja karena bangunan sdh tidak layak dan akan dirobohkan ). Persentase ini kami butuhkan , sebagai dasar kami untuk bernegosiasi sebagai kompensasi atas kondisi tusuk sate yang disebabkan oleh pihak Developer. Demikian kami sampaikan terima kasih
Selamat sore,
Berikut tanggapan saya atas kasus Ibu.
Dalam menghadapi perubahan fungsi rumah di sekitar Anda menjadi jalan umum, langkah pertama adalah memastikan bahwa developer telah memiliki izin yang sah dari pemerintah daerah dan melakukan sosialisasi yang sesuai. Jika tidak ada sosialisasi yang memadai atau persetujuan dari warga, Anda bisa mempertanyakan legalitas tindakan tersebut dan menuntut agar prosedur diperbaiki. Selain itu, Anda juga memiliki hak untuk menuntut kompensasi dari developer, mengingat perubahan ini berpotensi menurunkan nilai rumah Anda secara signifikan. Negosiasi kompensasi bisa dilakukan dengan melibatkan kuasa hukum atau asosiasi warga, dengan menggunakan estimasi penurunan harga rumah sebagai dasar argumentasi.
Jika izin sudah lengkap, fokus Anda bisa beralih ke negosiasi yang adil. Perubahan fungsi rumah menjadi jalan umum harus melalui prosedur formal seperti perubahan tata ruang, yang seharusnya mempertimbangkan dampak pada lingkungan dan nilai properti di sekitarnya. Anda bisa menuntut kompensasi yang sesuai dari developer, baik dalam bentuk finansial maupun perbaikan infrastruktur untuk mengimbangi dampak negatif pada properti Anda.