Cerita Dokter Boyke Bangun 'Rumah Keong', Tempat Healing Keluarga

Cerita Dokter Boyke Bangun 'Rumah Keong', Tempat Healing Keluarga

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Senin, 01 Jul 2024 06:30 WIB
Dokter Boyke
Dokter Boyke. Foto: 20Detik
Jakarta -

Dokter sekaligus seksolog, Dokter Boyke berbagi penampakan rumah unik miliknya. Meski sibuk menjadi dokter dan tampil di acara ragam, Dokter Boyke adalah sosok family man. Buktinya, dia membangun rumah liburan khusus untuk keluarganya yang dia namakan 'Rumah Keong'.

"Keong itu melambangkan selalu bawa rumahnya, energinya tidak henti-henti, makanya kita pakai untuk healing," kata Dokter Boyke saat tampil di Sobat Misqueen pada Maret 2024 lalu.

Dia mengungkapkan awal mula membangun rumah keong ini sebagai hadiah pernikahannya ke-25. Dia melakukannya sendiri mulai dari mencari tanahnya, pembangunannya, hingga desain rumah tersebut. Meskipun pada saat itu ada banyak hambatan, rumah tersebut akhirnya terealisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah Dokter BoykeRumah Dokter Boyke Foto: YouTube/Trans7 Official

"Rumah keong itu adalah rumah yang kedua. Ini kan hadiah ulang tahun perkawinan ke-25. Saya lagi mikir mau kasih apa? Meskipun dalam keterbatasan, saya berusaha cara tanah, kemudian cari rumah yang saya pikir untuk tempat perkumpulan keluarga," ungkapnya seperti yang dikutip pada Sabtu (29/6/2024).

Meskipun dijadikan rumah liburan atau tempat healing, rumah ini juga pernah jadi tempat lamaran anaknya, perayaan ulang tahun mertuanya, 7 bulanan, hingga salat Idul Fitri keluarganya.

ADVERTISEMENT

"Karena aku ingin buat sesuatu yang unik, dibandingkan rumah-rumah orang ini kan paling kecil tanahnya, tapi aku bikin unik," imbuhnya.

Selama Covid-19 lalu, dia lebih banyak menetap di rumah keong ini daripada rumah pertamanya. Selama dia tidak ada di rumah keong yang berada di Sentul ini, penghuni rumah tersebut adalah pekerjanya.

Seperti namanya, arsitektur rumah keong pada bagian atapnya dibuat spiral layaknya tanjakan yang mengelilingi patung cangkang keong yang dicat emas. Dokter Boyke mengatakan beberapa orang ada yang menyebut rumahnya sebagai rumah es krim atau keong racun, padahal makna dari rumah ini lebih daripada keunikan itu sendiri.

Hal itu bisa dilihat dari area tamannya yang berada di bawah, di sana banyak sekali lambang beberapa agama di Indonesia. Mulai dari pohon kurma sebagai lambang agama Islam, pohon cemara lambang agama Kristen, pohon Budha sebagai lambang agama Budha, hingga gambar Yin dan Yang di pagar.

"Ini tuh rumah keong Bhinekka Tunggal Ika," ujarnya.

Keunikan lainnya adalah di taman tersebut terdapat tempat duduk yang dibuat dari marmer. Bukan hanya tempat duduk di taman, di beberapa sudut dinding rumah keong pun ditambahkan batuan alam.

"Kita buat dari marmer dari gunung di Lampung, kalau bulan purnama berpendar," ungkap dokter berusia 67 tahun tersebut.

Selain bagian luar, lantai di dalam rumah hingga kamarnya pun memakai marmer dan granit. Dokter Boyke mengatakan dia hanya menggunakan 2 warna saja untuk lantai yakni hitam dan putih.

Bagian dalam rumah Dokter Boyke terdiri dari ruang tamu, dapur, 3 kamar anak, dan satu kamar utama di lantai atas. Meskipun jarang ditempati, tetapi di rumah keong banyak karya seni mahal seperti patung dan lukisan terpajang.




(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads