Kenapa Patung dan Kuil Ribuan Tahun Suku Maya Masih Awet Hingga Kini? Ternyata Ini Jawabannya

Kenapa Patung dan Kuil Ribuan Tahun Suku Maya Masih Awet Hingga Kini? Ternyata Ini Jawabannya

Cri Tanjoeng - detikProperti
Selasa, 10 Okt 2023 15:29 WIB
Calakmul mayan ruins in Yucatan Mexico.
Foto: Getty Images/iStockphoto/tommasolizzul
Jakarta -

Di Copan ada sebuah sisa-sisa hegemoni dari suku Maya di Honduras, patung dan kuil kapur yang rumit tetap utuh bahkan setelah sudah lebih dari 1.000 tahun terkena lingkungan yang panas dan lembab.

Dikutip dari The Times of Israel, Selasa (10/10/2023), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini, rahasia keawetan bangunan tersebut kemungkinan terletak pada pepohonan yang tumbuh di antara bangunan tersebut.

Penelitian telah mencari tahu bahwa semua jenis bahan alami yang tercampur ke dalam struktur sejak dahulu kala adalah bahan-bahan organik seperti ekstrak buah, susu, dadih keju, bir, bahkan kotoran dan urin. Seperti misalnya campuran yang menyatukan beberapa bangunan paling terkenal di Tiongkok termasuk Tembok Besar dan Kota Terlarang, bangunannya mengandung sisa-sisa pati dari ketan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang ahli warisan budaya dan peneliti di Universitas Granada Spanyol, Carlos Rodriguez-Navarro menyatakan bahwa para ilmuwan di sini banyak yang mencari tahu dan menginvestigasi langsung untuk bertemu dengan tukang batu lokal di Honduras yang menelusuri garis keturunan mereka sampai ke pembangun suku Maya.

Tukang batu lokal ini mengatakan bahwa dibalik kekokohan peninggalan-peninggalan ini terdapat pada resep rahasia campuran dari tukang batu untuk menggunakan ekstrak dari pohon jenis chukum dan jiote lokal ke dalam campuran jeruk nipis.

ADVERTISEMENT

Para ilmuwan kemudian menguji resep ini dan mengumpulkan kulit kayu dari pohon tersebut, kemudian memasukkan potongannya ke dalam air dan menambahkan "jus" pohon ke dalam bahan beton kuno tersebut. Hasil yang diperoleh dari bahan tersebut ternyata berlangsung sangat tahan lama terhadap kerusakan fisik dan kimia.

Para ilmuwan ini mencoba melihat dari mikroskopik dan memperbesarnya, lalu dari bahan tersebut dapat dilihat bahwa potongan bahan organik dari sari pohon ini dimasukkan ke dalam struktur molekul plester.

Rodriguez- Navaro menyatakan bahwa jika struktur menggunakan cara ini, plester yang digunakan suku Maya mampu meniru struktur alami yang kokoh layaknya seperti cangkang laut atau duri bulu babi dengan meniru kekerasannya.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads