Jual Rumah Nggak Laku-laku? Bisa Jadi Ini Biang Keroknya

Jual Rumah Nggak Laku-laku? Bisa Jadi Ini Biang Keroknya

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Sabtu, 20 Des 2025 12:00 WIB
Jual Rumah Nggak Laku-laku? Bisa Jadi Ini Biang Keroknya
Ilustrasi Rumah Foto: Pixabay/Pexels
Jakarta -

Menjual rumah bekas bukan perkara mudah. Penjual harus mampu menarik perhatian calon beli agar terjadi transaksi.

Terkadang menjual rumah memakan waktu yang lama alias nggak laku-laku. Hal ini bisa bikin penjual atau pemilik frustasi dan bingung.

Lantas, apa yang bikin rumah susah dijual? Berikut ini penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Rumah Tak Laku-laku

Ketua DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Clement Francis mengatakan ada beberapa faktor utama yang membuat rumah bekas tak kunjung terjual.

1. Harga Tidak Sesuai Pasar

Pertama, rumah tidak laku karena harga jual tidak sesuai pasar. Untuk menentukan harga yang tepat, penjual perlu membandingkan harga dengan transaksi aktual di area sekitar.

ADVERTISEMENT

"Harga yang terlalu tinggi justru membuat rumah tidak dilirik, bukan terlihat eksklusif," kata Clement kepada detikProperti, Jumat (19/12/2025).

Lalu, pastikan untuk memperhitungkan kondisi dan legalitas rumah ketika menetapkan harga jual. Lihat juga daya beli pasar saat ini.

2. Kondisi Rumah Buruk

Kondisi bangunan rumah yang buruk kurang menarik bagi calon pembeli. Clement menyarankan untuk memperbaiki tampilan rumah agar rapi dan bersih sehingga mudah dibayangkan buat dihuni calon pembeli.

Renovasi rumah bisa sangat berpengaruh pada penjualan asal tepat sasaran. Coba cat ulang dinding dengan warna netral serta rapikan fasad dan halaman. Perbaiki juga atap, kebocoran, toilet, dan pencahayaan di rumah.

"Hindari renovasi mahal yang tidak meningkatkan nilai jual. Prinsipnya renovasi untuk menarik pembeli, bukan untuk kepuasan pribadi," katanya.

3. Dokumen Tidak Lengkap

Selain itu, legalitas yang kurang jelas karena dokumen tidak lengkap pun bisa jadi masalah. Pastikan sertifikat dan surat ahli waris (kalau diperlukan) sudah ada agar siap membuat akta jual beli (AJB).

4. Lingkungan Kurang Mendukung

Kemungkinan rumah juga susah dijual karena lingkungannya kurang mendukung. Misalnya lokasi rumah dekat tempat pembuangan sampah, pasar, dan daerah macet.

Meski demikian, penjual masih bisa menarik minat calon pembeli kok. Caranya dengan mempromosikan nilai positif dari lokasi dan properti.

5. Strategi Pemasaran Lemah

Terakhir, strategi pemasaran yang lemah membuat rumah lama terjual. Bukan hanya menonjolkan harga, penjual juga perlu ceritakan nilai jual properti.

Ia menyarankan agar promosi dilakukan secara profesional melalui agen bersertifikat dan portal yang tepat. Pasarkan rumah di portal properti, media sosial, dan database agen. Lalu, pasang foto dan video dari profesional.

Itulah beberapa alasan rumah bekas tak laku-laku. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads