Menjual rumah bekas bukan perkara mudah. Penjual harus mampu menarik perhatian calon beli agar terjadi transaksi.
Terkadang menjual rumah memakan waktu yang lama alias nggak laku-laku. Hal ini bisa bikin penjual atau pemilik frustasi dan bingung.
Lantas, apa yang bikin rumah susah dijual? Berikut ini penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Rumah Tak Laku-laku
Ketua DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Clement Francis mengatakan ada beberapa faktor utama yang membuat rumah bekas tak kunjung terjual.
1. Harga Tidak Sesuai Pasar
Pertama, rumah tidak laku karena harga jual tidak sesuai pasar. Untuk menentukan harga yang tepat, penjual perlu membandingkan harga dengan transaksi aktual di area sekitar.
"Harga yang terlalu tinggi justru membuat rumah tidak dilirik, bukan terlihat eksklusif," kata Clement kepada detikProperti, Jumat (19/12/2025).
Lalu, pastikan untuk memperhitungkan kondisi dan legalitas rumah ketika menetapkan harga jual. Lihat juga daya beli pasar saat ini.
2. Kondisi Rumah Buruk
Kondisi bangunan rumah yang buruk kurang menarik bagi calon pembeli. Clement menyarankan untuk memperbaiki tampilan rumah agar rapi dan bersih sehingga mudah dibayangkan buat dihuni calon pembeli.
Renovasi rumah bisa sangat berpengaruh pada penjualan asal tepat sasaran. Coba cat ulang dinding dengan warna netral serta rapikan fasad dan halaman. Perbaiki juga atap, kebocoran, toilet, dan pencahayaan di rumah.
"Hindari renovasi mahal yang tidak meningkatkan nilai jual. Prinsipnya renovasi untuk menarik pembeli, bukan untuk kepuasan pribadi," katanya.
3. Dokumen Tidak Lengkap
Selain itu, legalitas yang kurang jelas karena dokumen tidak lengkap pun bisa jadi masalah. Pastikan sertifikat dan surat ahli waris (kalau diperlukan) sudah ada agar siap membuat akta jual beli (AJB).
4. Lingkungan Kurang Mendukung
Kemungkinan rumah juga susah dijual karena lingkungannya kurang mendukung. Misalnya lokasi rumah dekat tempat pembuangan sampah, pasar, dan daerah macet.
Meski demikian, penjual masih bisa menarik minat calon pembeli kok. Caranya dengan mempromosikan nilai positif dari lokasi dan properti.
5. Strategi Pemasaran Lemah
Terakhir, strategi pemasaran yang lemah membuat rumah lama terjual. Bukan hanya menonjolkan harga, penjual juga perlu ceritakan nilai jual properti.
Ia menyarankan agar promosi dilakukan secara profesional melalui agen bersertifikat dan portal yang tepat. Pasarkan rumah di portal properti, media sosial, dan database agen. Lalu, pasang foto dan video dari profesional.
Itulah beberapa alasan rumah bekas tak laku-laku. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)











































