Mau Nego Tenor KPR ke Bank? Ketahui Dahulu Syarat dan Tata Caranya

Saat mengambil KPR, pasti ada ketentuan tenor yang sudah disepakati. Tenor sendiri adalah waktu angsuran bagi debitur untuk melunasi pinjaman. Waktu yang diberikan bermacam-macam, ada yang 5-30 tahun.

Ketika mengambil KPR pasti ada hal-hal yang tidak terduga yang dapat mengganggu kemampuan debitur membayar KPR. Hal seperti ini tidak bisa diduga. Jika ada debitur yang terkendala dalam pembayaran KPR, bank bisa memberikan keringanan dengan perpanjang masa tenor. Sebab, semakin panjang waktu tenor, nominal angsurannya pun rendah. Sebaliknya, jika masa tenornya singkat berarti nominal yang dibayarkan per bulannya juga cukup besar.

Mengajukan perpanjangan tenor KPR bisa dilakukan oleh semua bank, tetapi keputusannya tetap pada kesepakatan antara debitur dan bank. Apabila detikers hendak mengubah tenor KPR, berikut caranya menurut Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo.

Cara Mengubah Tenor KPR Rumah

1. Mengajukan Permohonan Kepada Bank Penyedia KPR

Tentu debitur harus mengajukan secara mandiri kepada bank. Pengajuan ini sangat penting karena jika debitur diam saja, bank akan mengira jika mereka memang ingin kabur atau lepas dari tanggung jawab. Pengajuan perpanjangan tenor KPR ini layaknya kita konsultasi dengan ahli. Kita mengatakan kendala dan keinginan, lalu bank akan menimbang dan memberikan beberapa opsi jalan keluar.

Dokumen yang perlu dibawa ketika ingin mengajukan perpanjangan tenor umumnya adalah fotokopi KTP, fotokopi NPWP, fotokopi rekening (giro/tabungan), dan formulir pengajuan perubahan tenor KPR rumah.

"Untuk data pribadi (KTP, NPWP) sepanjang tidak ada perubahan maka tidak perlu disampaikan kembali," kata Arianto saat dihubungi oleh detikProperti beberapa waktu lalu.

2. Bank Melakukan Evaluasi

Setelah ada pengajuan masuk, bank akan mengevaluasi kemampuan bayar debitur. Terdapat dua opsi yang mungkin mereka tawarkan, yakni mempercepat pembayaran KPR atau diperpanjang. Waktu evaluasi ini membutuhkan beberapa hari, tetapi tidak selama jika dibandingkan pada saat debitur mengajukan KPR pertama kali. Debitur bisa mengecek progresnya secara online.

"Debitur bisa memonitor progress prosesnya baik datang atau komunikasi online bank akan memberitahukan hasil proses," tambah Arianto.

3. Pengumuman Penyetujuan Perubahan Tenor KPR Rumah

Setelah manajemen bank menyetujui permohonan, debitur akan ditawarkan kesepakatan baru sesuai dengan klausa perjanjian yang disepakati oleh keduanya.

Biaya Perubahan Tenor KPR Rumah

Debitur akan dikenakan beberapa biaya operasional, di antaranya biaya administrasi, biaya provisi, hingga biaya appraisal (jika membutuhkan assessment ulang terhadap jaminan). Untuk besaran biayanya tergantung pada kebijakan masing-masing bank penyedia KPR.

Biaya tambahan ini hanya akan berlaku setelah pengajuan perubahan tenor KPR rumah disetujui. Jadi ketika hendak ingin mengajukan perubahan tenor KPR, harus riset dulu ya soal biaya-biaya administrasi ini.

"Kalau tidak ada penambahan fasilitas biasanya dikenakan one time selambatnya saat efektif," jelasnya.

Keuntungan dan Kerugian Perubahan Tenor KPR Rumah

Sebenarnya debitur ketika hendak mengajukan perubahan tenor pasti karena suatu alasan yang mendesak. Sebagai contoh terkena PHK, ada pengeluaran darurat, harus melunasi utang, atau terkena penipuan. Perpanjangan KPR dirasa bisa menjadi solusi agar KPR yang sudah berjalan tidak hangus dan tidak merusak skor SLIK OJK. Di luar itu, berikut beberapa keuntungan dan kerugian mengubah tenor KPR.

1. Pastikan untuk mempertimbangkan kondisi keuangan dan kemampuan mencicil debitur sebelum mengubah tenor KPR.

2. Memperpanjang tenor KPR akan menurunkan angsuran bulanan, tetapi total bunga yang dibayarkan akan meningkat.

3. Memperpendek tenor KPR akan meningkatkan angsuran bulanan, tetapi total bunga yang dibayarkan akan menurun.

Itulah cara dan syarat untuk mengubah tenor KPR, semoga bermanfaat.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini