Rumah vertikal seperti apartemen saat ini sudah mudah ditemukan, terutama di daerah perkotaan. Apartemen menjadi alternatif untuk memenuhi permintaan stok hunian saat ini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini ketersediaan lahan semakin sempit sehingga untuk membangun rumah tapak yang memiliki halaman sudah tidak memungkinkan untuk dibangun dalam jumlah banyak.
Dengan model rumah vertikal, dalam satu gedung bisa tersedia ratusan hingga ribuan unit rumah yang luasnya tidak kalah dari rumah tapak. Penghuninya tetap bisa mendapatkan ruang terbuka di area rooftop atau balkon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, memang tidak semua orang dapat menerima model seperti ini. Banyak yang meragukan kenyamanannya karena letaknya cukup tinggi dan di dalam gedung.
Dilansir Mint Home, berikut beberapa kelebihan tinggal di apartemen yang ternyata rasanya nggak jauh beda lho dengan tinggal di rumah tapak.
1. Ukuran
Ukuran apartemen cukup beragam ada yang ukuran studio, yakni tanpa kamar tidur, ada yang terdiri dari 1-2 kamar, ada pula yang lebih dari 2 kamar, bahkan terdiri dari 2 lantai. Ukurannya sama dengan rumah tapak hanya saja tidak berada di atas tanah.
Di dalamnya terdapat dapur, kamar mandi, hingga tempat menjemur pakaian yang cukup luas. Setiap tipe unit bisa dihuni mulai dari 2 orang hingga lebih dari itu tergantung pada luasannya. Untuk tempat parkir, lokasinya berada di bawah. Biasanya ada biaya parkir per kendaraan, tetapi harganya untuk penghuni apartemen tentu jauh lebih murah daripada milik tamu.
2. Lokasi Strategis
Apartemen bisa dibangun di atas bangunan seperti mal, stasiun, rumah sakit, hingga pasar. Jadi tidak ada alasan apartemen harus dibangun jauh ke pinggir. Hal ini merupakan keuntungan terbesar dengan tinggal di apartemen karena penghuninya pasti lebih mudah jika ingin pergi ke tempat-tempat umum seperti mal, pasar, rumah sakit, dan transportasi umum. Lokasi yang sudah terintegrasi ini juga dikenal dengan konsep hunian transit oriented development (TOD).
3. Keamanan Terjamin
Apartemen memiliki sistem keamanan yang lebih modern seperti kartu penghuni untuk akses ke atas menggunakan lift, CCTV di segala sisi, pagar parkir yang siaga 24 jam, dan resepsionis yang biasanya berjaga di lobby. Jadi tidak sembarangan orang bisa naik ke area tempat tinggal bahkan menumpang ke atas pun tidak bisa apalagi jika tujuan lantai berbeda. Jadi bagi tamu yang ingin tiba-tiba datang pasti akan tertahan di lobby dan akan diminta untuk menghubungi penghuni unit agar dijemput.
4. Fasilitas Lengkap
Meskipun tidak memiliki halaman tanah dengan rumput hijau dan pepohonan tinggi yang rindang, apartemen juga ada ruang terbuka yang tetap nyaman untuk bersantai. Di dalam rumah juga bisa ditanam banyak tumbuhan.
Fasilitas lain yang biasa tersedia di dalam apartemen adalah kolam renang, lapangan bola, lapangan basket, pangan bulutangkis, hingga gym. Selain itu, biasanya di bagian bawah gedung terdapat area komersial tempat laundry, supermarket, hingga restoran.
5. Pemeliharaan Mudah
Keuntungan lain dari tinggal di apartemen adalah risikonya kecil mengalami atap bocor, rembes, atau banjir karena model rumahnya bersusun dan tinggi dari permukaan tanah. Selain itu, apartemen memiliki pengurus khusus yang bertanggung jawab dalam manajemen apartemen. Setiap fasilitas di apartemen akan dirawat oleh manajemen termasuk lift, tangga, dan fasilitas penunjang. Namun, pemilik unit harus membayar iuran bulanan yang nilainya ditentukan berdasarkan besar biaya pemeliharaan dan kesepakatan warga apartemen.
Itulah 5 kelebihan tinggal di apartemen, semoga bermanfaat.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)