Rumah bekas bisa saja menjadi pilihan terbaik bagi orang yang sedang berburu hunian. Namun sebelum memutuskan membeli rumah bekas ketahui dan pahami dulu pertimbangannya.
Sebenarnya, membeli rumah bekas maupun rumah baru memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal itu tentunya akan kembali lagi ke kondisi masing-masing individu yang ingin membeli rumah.
Nah, sebelum memutuskan ingin membeli rumah bekas atau baru, cek dulu kelebihan dan kekurangan dari beli rumah bekas. Berikut ini informasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan Beli Rumah Bekas
Harga Lebih Terjangkau
Pengamat properti sekaligus Direktur PT Global Asset Management Steve Sudijanto sempat menyarankan apabila memiliki tabungan terbatas sebaiknya pilih membeli rumah second atau bekas. Hal itu karena harga rumah bekas biasanya lebih terjangkau.
"Orang yang menjual rumah pasti membutuhkan uang atau mau pindah ke luar kota. Pasti mendambakan uang cash. Kalau nggak kan nggak dijual. Atau mereka mau naik pangkat, mau pindah rumah yang lebih besar, butuh uang juga kan untuk nombokin," kata Steve kepada detikcom, Rabu (3/7/2024).
Lokasi Strategis
Keuntungan lainnya, membeli rumah bekas adalah lokasi bisa saja di tengah kota atau cukup dengan perkotaan. Berbeda dengan rumah baru yang sudah sulit untuk dibangun di tengah kota karena lahannya yang terbatas atau karena biaya bangunnya yang mahal.
Ia sangat menyarankan untuk mengambil rumah bekas di dekat perkotaan atau bahkan di dalam perkotaan jika tawaran tersebut ada dan sesuai dengan jumlah tabungan. Selain soal lokasi, ia juga meminta calon pembeli untuk membeli rumah dengan melihat fasilitas dan akses menuju rumah tersebut.
"Kita bisa beli rumah di fasilitas yang sudah matang, yang sudah mapan. Sektor 1-5 itu biasanya sudah lengkap, dekat stasiun kereta (dan) dekat jalan tol. Sudah matang, buahnya sudah manis, tinggal renovasi," katanya.
Kekurangan Beli Rumah Bekas
Kondisi Rumah Tidak Memadai
Bisa saja, kondisi rumah bekas penuh dengan kerusakan. Jika ada kerusakan tentunya calon pembeli harus melakukan perbaikan dan mengeluarkan uang tambahan.
Kerusakan juga ada beberapa macam ada yang kerusakan secara struktural dan bagian permukaannya saja. Kerusakan yang membutuhkan perbaikan besar dan bisa saja hampir sama dengan membangun ulang adalah kerusakan pada struktur bangunan. Jadi sebelum tergiur beli rumah bekas, alangkah baiknya memeriksa kondisinya terlebih dahulu.
"Jangan sampai membeli rumah kita harus merobohkan struktur, itu rugi. Karena kalau mendapat rumah yang strukturnya sudah nggak baik, itu akhirnya kita kayak bangun baru, akhirnya ya mahal," imbuhnya.
Ia pun menyarankan untuk melakukan survei terlebih dahulu sebelum membeli rumah bekas. Hal itu untuk melihat lokasi apakah sering banjir, maupun melihat kondisi rumah apakah dalam keadaan rusak atau baik.
"Untuk membeli rumah second itu yang paling utama mesti dilakukan kita harus survei. Melihat dari rumah tersebut dalam arti kondisi bangunan, struktur, mechanical electric, plafon, genteng, struktur genteng, air, listrik, (dan) rayap," ujar Steve.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah bekas. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/das)