.webp)
Rumah merupakan produk yang harganya cukup mahal tetapi nilainya bisa meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun rumah bisa menjadi aset investasi yang bernilai, masih banyak masyarakat yang belum mampu untuk bisa memilikinya karena keterbatasan biaya.
Untuk memiliki rumah impian yang nyaman dan layak, perlu ada usaha. Saat ini bank sudah menyediakan layanan bernama kredit kepemilikan rumah (KPR), di mana masyarakat bisa membeli rumah secara mencicil.
Namun, risiko mengambil KPR adalah bunganya yang besar apabila mengambil KPR konvensional dan tenor atau jangka waktu mencicil yang lama. Selain itu, tidak semua orang akan diterima pengajuan KPR-nya. Oleh karena itu, banyak yang enggan mengambil skema ini dan memilih menabung sampai bisa membeli rumah impiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang butuh motivasi atau tips menabung untuk membeli rumah, seorang content creator yang juga bekerja sebagai pegawai pemerintah bernama Novianti. Ia berbagi tips menabung ketika membangun rumahnya. Dari pengalamannya, ia menabung selama 11 tahun untuk membangun rumah yang terbilang cukup mewah dan nyaman untuk ditinggali bersama keluarganya.
Tips Menabung untuk Membeli Rumah
1. Membatasi Pengeluaran Tak Perlu
Novi dan suaminya memiliki visi yang sama sejak menikah pada 2005 yakni memiliki tempat tinggal sendiri. Sembari menabung, keduanya tinggal di rumah orang tua suami. Selama menabung, Novi dan suaminya benar-benar menghemat pengeluaran. Mereka memilih jarang berbelanja yang tidak perlu seperti membeli kopi atau nongkrong-nongkrong di kedai kopi. Ia mengatakan hal ini sangat membantu menekan pengeluarannya.
"Saya sama pak suami mulai kerja sama, bersinergi menabung untuk mewujudkan rumah impian itu, yaudah kita kerja keras, berdoa, sedekah. Yang penting gaya hidup kita itu harus sederhana ya, kita menyampingkan rasa gengsi lah, terus juga tidak berlebihan dalam mengeluarkan uang," kata Novi kepada detikProperti beberapa waktu lalu.
Novi juga selalu mencatat seluruh pengeluaran uangnya. Hal ini sangat membantu untuk mengawasi keluar masuk keuangan mereka.
2. Menyisihkan Sebagian Penghasilan
Bukan hanya mengerem pengeluaran tak perlu, Novi dan suami juga menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulannya. Porsi yang disisihkan cukup besar yakni 50 persen untuk tabungan bangun rumah. Sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Meskipun porsi tabungan cukup besar, trik ini cukup cepat untuk mencapai target mereka.
"Kita menabung, misalnya menyisihkan uang dari pendapatan di awal bulan, secara rutin dan disiplin kita sisihin 50% untuk menabung, misalkan 50% untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau misalkan dari kebutuhan sehari-hari, misalnya dari 50% itu hanya terpakai 40%, maka 10%-nya masuk ke tabungan. Tapi yang rutin untuk dilakukan adalah menyisihkan 50% untuk menabung," terang Novi.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/abr)
